REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma melihat upaya pemerintah mendorong penggunaan PLTS atap sejalan dengan upaya memenuhi target energi terbarukan. Dia yakin energi terbarukan merupakan tumpuan harapan untuk keberlangsungan pemanfaatan energi di masa depan.
"Kami melihat upaya pemerintah mendorong penggunaan PLTS atap sejalan dengan upaya memenuhi target energi terbarukan dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025," ujar Surya di Jakarta, Senin (19/7).
Surya menilai keinginan pemerintah terkait PLTS perlu didukung dan diberikan penghargaan agar lebih terdorong pemanfaatannya. Saat ini, kata Surya, yang menjadi tantangan adalah bagaimana memperoleh energi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia serta biaya pemasangan pembangkit tenaga matahari makin kompetitif.
Menurutna, energi terbarukan akan digunakan jika harganya bersaing dengan energi fosil lainnya seperti batubara. "Dalam beberapa tahun terakhir, tren harga energi terbarukan secara umum cenderung terus semakin kompetitif seiring dengan perkembangan teknologi pada tiap jenis energi terbarukan itu sendiri," kata Surya.
Surya meyakini keinginan meningkatkan pembangunan PLTS atap dapat mendorong percepatan energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan juga sesuai dengan target komitmen pemerintah dalam melaksanakan Perjanjian Paris.