Jumat 26 Jul 2019 10:31 WIB

Aplikasi Warteg Digital Wahyoo Targetkan 13 Ribu Mitra

Wahyoo mendapat dukungan investasi dari enam perusahaan venture capital.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu pedagang warteg.
Foto: Antara
Salah satu pedagang warteg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi warteg digital, Wahyoo, menargetkan dapat merangkul 13 ribu mitra warteg hingga akhir 2019. Target tersebut meningkat dari semulanya yang hanya menargetkan 5000 mitra warteg.

Optimisme tersebut lantaran Wahyoo mendapatkan suntikan dana dari sejumlah investor. Wahyoo telah menerima pendanaan awal (seed funding) dari Agaeti Ventures dan Kinesys Group.

Baca Juga

Selain itu, Wahyoo juga menerima dukungan investasi dari empat perusahaan venture capital lainnya, seperti Chapter1 Ventures, SMDV, East Ventures dan Rentracks. Pendanaan tersebut akan digunakan memperluas jangkauan Wahyoo.

"Saat ini, mitra kami masih berpusat di Jakarta. Kedepannya, kami berharap untuk menjangkau wilayah Jabodetabek," ujar CEO Wahyoo, Peter Shearer, dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).

Selain itu, pendanaan juga akan digunakan untuk mengembangkan produk serta tim. Tujuannya agar Wahyoo bisa menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada para mitra warteg. 

Peter meliht, dalam waktu cukup relatif singkat, Wahyoo berhasil melewati target mitra warteg. Hal itu karena animo yang cukup tinggi dari para pengusaha warteg yang menyambut antuasias kehadiran platform Wahyoo.

Didirikan pada Juni 2017, Wahyoo bertujuan untuk mengembangkan  pendapatan pengusaha warteg di Indonesia melalui platform teknologi. Beberapa contoh penerapannya adalah dengan pengadaan supply chain, membantu menciptakan model bisnis yang baru.

Selain itu, Perusahaan juga menerapkan program lokakarya Wahyoo Academy untuk meningkatkan kualitas pelayanan konsumen di tiap warteg. General Partner dari Agaeti Ventures, Pandu Sjahrir, mengatakan, pihaknya sangat mendukung misi besar Wahyoo untuk memberdayakan pemilik warteg dan ekosistem usaha mikro.

"Bergabungnya 7000 warteg di dalam platform Wahyoo merupakan salah satu validasi bagi pengembangan banyak model bisnis baru, dengan potensi skalabilitas yang masif secara horizontal maupun vertikal," kata Yansen Kamto, founder dari Kinesys Group.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement