Sabtu 27 Jul 2019 07:12 WIB

Optimalkan Peluang Era 4.0, Virtus Technology Kembali Gelar Virtus Showcase di Yogyakarta

Kunci keberhasilan harmonisasi transformasi digital ini ada tiga.

Rep: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)/ Red: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)
Optimalkan Peluang Era 4.0, Virtus Technology Kembali Gelar Virtus Showcase di Yogyakarta. (FOTO: CTI Group)
Optimalkan Peluang Era 4.0, Virtus Technology Kembali Gelar Virtus Showcase di Yogyakarta. (FOTO: CTI Group)

Warta Ekonomi.co.id, Yogyakarta

Virtus Showcase 2019 kembali digelar oleh Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur TI dan anak perusahaan CTI Group. Kali ini berlokasi di Tentrem Hotel Jogjakarta dan dihadiri oleh puluhan profesional industri untuk membahas bagaimana mengoptimalkan peluang serta mengatasi tantangan yang muncul dari era Industri 4.0.

Direktur Virtus Technology Indonesia, Erwin Kuncoro mengatakan, kunci keberhasilan harmonisasi transformasi ini ada tiga: yang pertama dengan melakukan transformasi digital baik secara teknologi, sistem kerja, maupun kultur perusahaan. Yang kedua menciptakan layanan yang memilki tiga unsur: real-time, customized dan multi channel, serta yang terakhir adalah meningkatkan skill SDM.

"Virtus Technology Indonesia menawarkan beragam infrastruktur dan solusi melalui Virtus Showcase Jogja ini sehingga kita mampu memaksimalkan peluang dalam Industry 4.0 ini,” ujar Erwin Kuncoro di Yogyakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga: Gelar Virtus Showcase 2019, CTI Dorong Pelaku Industri Bali Hadapi Tantangan Era 4.0

Tema Industry 4.0 selanjutnya dibahas lebih mendalam oleh Herman selaku General Manager Virtus Technology Indonesia. Selain itu, Virtus Showcase 2019 menghadirkan Albert Lay dari DellEMC yang memaparkan tentang Dell Technologies Advantage – Your Partner for Digital Transformation dan juga Dedex Priyandi selaku Major Account Manager dari Check Point Indonesia yang akan memaparkan tentang Future of Cybersecurity.

Sementara itu, Infrastructure Director dari DellEMC Indonesia, Adir Gintig mengatakan efisiensi produksi semakin meningkat dengan kehadiran teknologi digital dan organisasi yang melakukan investasi strategis dalam SDM teknologi.

"Dell EMC melihat peluang yang menjanjikan bagi organisasi dengan kehadiran Industri 4.0 dan kami berkomitmen untuk membantu pelanggan kami dalam mengoptimalkan operasional bisnis, meningkatkan inovasi dan memetakan jalur pertumbuhan baru," kata Adir Ginting.

Baca Juga: PLN Masuki Industri 4.0 Lewat Humanity Project

Menanggapi penjelasan Adir Ginting, Dedex Priyandi selaku Major Account Manager dari Check Point Indonesia mengungkapkan, pelaku industri menggunakan produk keamanan untuk mendeteksi atau mencegah ancaman yang diketahui dan tidak dikenal. Sebagian besar ancaman memasuki jaringan melalui penelusuran web, unduhan file, e-mail phishing, dan lampiran e-mail.

"Serangan yang dikenal bisa dengan cepat divalidasi oleh database, namun mendeteksi dan mencegah serangan berbasis file yang tidak dikenal lebih menantang. Untuk itu, Check Point menawarkan beragam solusi mulai dari endpoint security, cloud security, bahkan zero-day protection tanpa memandang skala bisnis klien," kata Dedex.

Sebelumnya, Virtus Showcase 2019 telah diadakan di kota Surabaya pada April lalu dan disusul oleh kota Bali di bulan Juli. Ini membuat Daerah Istimewa Yogyakarta, kota yang ketiga untuk menjadi tuan rumah dari konferensi tahunan ini. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Yogyakarta menempati urutan kedua setelah Jakarta dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) 2017. Ini menunjukkan kesiapan Jogjakarta menghadapi Industri 4.0.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement