Jumat 19 Jul 2019 07:56 WIB

Miliarder Korea Selatan Resmi Beli 26% Saham Big Hit Entertainment

Ban Jun-Hyuk memiliki perusahaan Netmarble ingin beli label rekaman BTS itu.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Miliarder Korea Selatan Resmi Beli 26% Saham Big Hit Entertainment. (FOTO: Forbes)
Miliarder Korea Selatan Resmi Beli 26% Saham Big Hit Entertainment. (FOTO: Forbes)

Ban Jun-Hyuk, miliarder asal Korea Selatan (Korsel) yang memiliki perusahaan Netmarble tersebut tertarik membeli 26% saham Big Hit Entertainment, pemegang label rekaman boyband ternama Korea, BTS.

Bagi penggemar Korean Pop alias K-Pop tentu BTS sudah tak asing lagi. Lantaran, BTS dinobatkan sebagai boyband paling kaya di dunia lho.

Sebenarnya, Big Hit Entertaiment merupakan perusahaan yang didirikan oleh sepupu Ban Jun pada 2005. Hingga kini, popularitas Big Hit telah melampaui pesaingnnya SM Entertaiment, YG Entertainment dan JYP Entertainment.

Baca Juga: Masuk Daftar Selebriti dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Berapa Penghasilan Grup Idola Korea 'BTS'?

Sementara itu, boyband BTS sejak merilis album pertama pada 2014 langsung mendulang kesuksesan. Kini laba bersih perusahaan sudah naik dua kali lipat menjadi 50 miliar won atau setara US$44 juta berdasarkan data 2018. Sementara pendapatan naik 132% menjadi 214 miliar won.

Pengembangan musik BTS pun akan dikombinasikan dengan game online yang tengah dilakukan Netmarble. Dengan membentuk kemitraan, perusahaan akan mengembangkan game mobile yang memanfaatkan gaya musik dan visual BTS.

Baca Juga: Ini Daftar 20 Orang Taipan di Korea Selatan

Sebagai informasi tambahan, Bang Jun-hyuk membangun Netmarble menjadi kerajaan game senilai US$1,3 miliar dengan permainan yang menjadi hits di seluruh Asia dan Amerika Serikat. Pada Mei 2017, dia menjadi perusahaan publik dengan mengumpulkan dana senilai US$2,4 miliar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement