Kamis 11 Jul 2019 15:04 WIB

Pertamina Beri Edukasi Distribusi Energi kepada Anak-Anak

Pengenalan energi sejak usia dini untuk menjaga tersedianya energi berkualitas.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
12 anak terpilih dari KidZania berkunjung ke TBBM Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, Kamis (11/7).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
12 anak terpilih dari KidZania berkunjung ke TBBM Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, pada Kamis (11/7), tampak lebih meriah dengan kehadiran 12 anak-anak berusia delapan hingga 14 tahun. Belasan anak tersebut merupakan anggota KidZania CongreZZ Kids 2019-2021 yang menyisihkan ribuan anak saat proses seleksi.

PT Pertamina (Persero) bersama Kidzania mengajak 12 anak terpilih berkunjung ke TBBM Jakarta Group sebagai edukasi pengenalan energi sejak usia dini untuk menjaga tersedianya energi berkualitas di masa depan.

Baca Juga

Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan anak-anak memperoleh penjelasan mengenai proses distribusi Bajan Bakar Minyak (BBM), mulai dari pengisian dari tangki timbun ke mobil tangki pengangkut BBM, hingga dapat dinikmati oleh konsumen akhir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, anak-anak juga mempelajari jenis-jenis BBM berkualitas serta beragam peralatan keamanan dan keselamatan (HSSE) dalam industri minyak dan gas.

"Kami sangat menerima baik kunjungan dari KidZania CongreZZ Kids 2019-2021. Kunjungan ini merupakan kesempatan langka dan berharga karena dapat melihat langsung proses kerja di TBBM Pertamina," ujar Dewi di TBBM Jakarta Group, Plumpang, Jakarta Utara, Kamis (11/7).

Dewi menyebutkan, TBBM merupakan objek vital nasional sehingga memiliki akses terbatas bagi masyarakat umum. Kata Dewi, kunjungan yang didapat anak-anak menjadi pengalaman belajar yang berbeda dan semakin memperkaya wawasan. Selain ke TBBM, anak-anak juga berkunjung ke Kantor Pusat Pertamina untuk berinteraksi langsung dengan Manajemen Pertamina dan belajar mengenai proses bisnis migas yang lebih komprehensif.

Direktur Operasional KidZania Jakarta Lindung Artha Mahendra mengatakan kunjungan ke Pertamina merupakan salah satu kegiatan KidZania Jakarta dalam rangka sidang CongreZZ ke-II. Hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap pengembangan karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa, serta sebagai pionir konsep belajar yang fun dan experimental.

Lindung menyampaikan sejak terpilihnya 14 anggota CongreZZ Kids 2019-2021 pada 6 Juli 2019 lalu, masa kerja anggota CongreZZ telah dimulai untuk mengunjungi instansi pemerintah dan juga partner industri KidZania Jakarta. Dari 14 anggota CongreZZ, hanya 12 anak yang ikut berkunjung ke TBBM Jakarta Group, sementara dua anak lainnya berhalangan hadir. Berbeda pada tahun sebelumnya, CongreZZ Kids periode ini terbagi menjadi yuga komisi yang terdiri atas Komisi Kesejahteraan, Pendidikan, Teknologi dan Lingkungan, serta Komisi Khusus Komunikasi.

"Pada kunjungan ini, masing-masing anak harus berpikir secara kritis, kreatif, dan peduli pada kondisi dunia saat mengajukan pertanyaan kepada Pertamina," ucap Lindung.

Lindung menilai anak-anak akan lebih paham dan menyerap pengetahuan jika didukung dengan melihat langsung sebuah proses, bertanya langsung dengan ahlinya, dan mendapatkan penjelasan mendalam tentang keingintahuannya. Lindung mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang menyediakan waktu serta tempat untuk berbagi pengetahuan kepada anggota CongreZZ Kids 2019-2021.

"Sidang atau kunjungan kerja yang kami selenggarakan ini merupakan salah satu bentuk edukasi yang unik dan menjadi sebuah pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan," ungkap Lindung.

Nantinya, kata Lindung, anggota KidZania CongreZZ menyimpulkan semua informasi yang mereka dapatkan dari kunjungan tersebut dan dituangkan dalam laporan kerja hingga dipasang di majalah dinding sekolah masing-masing.

Salah satu anggota KidZania CongreZZ, Zaki (14), mengaku kagum setelah melihat langsung fasilitas yang ada di TBBM Jakarta Group. Pelajar kelas IX SMP Global Mandiri itu mengaku tidak pernah membayangkan langkah rumit dan panjang dalam sebuah proses yang menghasilkan bahan bakar mesin (BBM).

"Biasanya cuma lihat isi bensin, tapi setelah melihat prosesnya ternyata cukup panjang dan membutuhkan fasilitas yang luar biasa. Kunjungan ini membuka wawasan saya tentang Pertamina," kata Zaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement