Kamis 11 Jul 2019 10:50 WIB

Harga Cabai di Batang Naik 100 Persen

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Batang naik sepekan terakhir

Pedagang menata cabai dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/7).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sekitar sepekan terakhir ini menembus Rp 60 ribu per kilogram. Harga ini naik 100 persen dibanding sebelumnya yakni Rp 30 ribu per kilogram.

"Menurut informasi, kenaikan harga cabai karena para petani banyak yang gagal panen sehingga pasokan cabai terus merangkak naik hingga Rp 60 ribu per kilogram," kata pedagang bumbu bernama Sibna, Kamis (11/7).

Baca Juga

Menurut dia, harga cabai merah yang semula hanya sekitar Rp 28 ribu per kilogram kini naik mencapai Rp 55 ribu per kilogram. Sedang cabai keriting semula Rp 30 ribu per kilogram naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi sejak awal bulan ini karena pasokannya terus menipis. Saat ini, cabai merah saya jual Rp 60 ribu per kilogram," kata pedagang bernama Rini.

Para pedagang bumbu berharap harga cabai bisa stabil lagi karena hal tersebut berpengaruh terhadap keuntungan yang didapat. "Kami berharap pemerintah bisa segera mengantisipasi kenaikan harga cabai agar tidak menimbulkan gejolak masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Batang, Migayani Thamrin, mengatakan kenaikan harga cabai bukan disebabkan para petani cabai gagal panen. Akan tetapi naiknya harga karena jumlah petani yang menanam cabai tidak sebanyak pada tahun sebelumnya.

"Mahalnya harga cabai bukan karena petani gagal panen namun penanam cabai yang lebih sedikit. Harganya juga sudah murah di awal tahun sehingga mungkin di pertengahan tahun 2019 harganya melonjak," kata Migayani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement