REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang Juni 2019, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan mengalami kenaikan dibanding dengan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi di seluruh kualitas, baik premium, medium maupun rendah dengan rentang nilai berbeda-beda. Kenaikan tertinggi dirasakan pada beras kualitas rendah, yakni 0,65 persen, yakni menjadi Rp 9.012 per kilogram.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, tingkat kenaikan pada rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan juga cenderung besar, yaitu 0,56 persen menjadi Rp 9.516 per kilogram. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan mencapai Rp 9.166 per kilogram, naik 0,26 persen dibandingkan Mei 2019.
Kenaikan juga terjadi apabila dibanding dengan periode yang sama pada bulan lalu, atau Juni 2018. "Nilai kenaikannya adalah 0,40 persen untuk kualitas premium, 0,34 persen untuk kualitas medium dan 0,79 persen untuk kualitas rendah," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7).
Dalam kurun satu tahun terakhir, atau periode Juni 2018 hingga Juni 2019, rata-rata harga beras tertinggi di penggilingan untuk semua kualitas terjadi pada Januari 2019. Masing-masing harganya adalah Rp 10.110 per kilogram untuk beras premium, Rp 9.903 per kilogram untuk beras medium, sedangkan beras kualitas rendah adalah Rp 9.536 per kilogram.
Harga beras terendah di tingkat penggilingan pada seluruh kualitas terjadi pada bulan berbeda. Beras kualitas premium mengalami harga terendah pada Agustus 2018, yaitu Rp 9.458 per kilogram, sedangkan beras kualitas medium terjadi pada Juni 2018 dengan harga Rp 9.135 per kilogram. Terakhir, beras kualitas rendah mengalami harga terendah pada April 2019, yaitu Rp 8.936 per kilogram.
Senada dengan harga beras, harga gabah di tingkat penggilingan pada Juni 2019 juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan naik 4,72 persen menjadi Rp 4.656 per kilogram, sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) naik 1,18 persen menjadi Rp 5.361 per kilogram. "Gabah kualitas rendah naik tinggi, 4,11 persen, menjadi Rp 4.288 per kilogram," kata Suhariyanto.
Kondisi sama juga terjadi pada gabah di tingkat petani. Dibandingkan bulan lalu, ketiga kelompok kualitas gabah mengalami kenaikan harga. Rata-rata harga GKP selama Juni naik 4,50 persen menjadi Rp 4.552 per kilogram, GKP naik 1,43 persen menjadi Rp 5.246 per kilogram dan kualitas rendah naik 4,12 persen menjadi Rp 4.188 per kilogram.