Selasa 25 Jun 2019 19:17 WIB

Ini Kontribusi GMF Tekan Biaya Perawatan Pesawat

GMF meningkatkan kapabilitas agar mesin pesawat tidak perlu dikirim ke luar negeri.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas memeriksa kondisi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk Tazar Marta Kurniawan menegaskan terdapat kontribusi yang bisa dilakukan untuk menekan biaya perawatan pesawat maskapai. Tazar mengatakan GMF memiliki kapabilitas untuk berkontribusi dalam menekan biaya perawatan pesawat. 

"Kontribusi GMF untuk menekan maitenance adalah tadi meningkatkan kapabilitas kami dalam negeri supaya barang (mesin) tidak dikirim ke luar negeri," kata Tazar di Jakarta, Selasa (25/6). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, dengan melakukan perawatan pesawat di GMF maka maskapai tidak harus mengirim komponen atau mesinnya ke luar negeri. Tazar mengatakan biaya perawatan di GMF hanya 40 sampai 50 dolar AS per jam. 

"Kalau di sana (perawatan pesawat di luar negeri) sampai sekitar 90 dolar AS per jam," tutur Tazar. 

Dengan begitu, Tazar menilai dengan melakukan perawatan pesawat di GMF maka sudah ada banyak penghematan yang diterima maskapai. Jadi, kata dia, kontribusi GMF yaitu meningkatkan kapabilitas di domestik. 

"Jadi kami kerja sama dengan Airfrance kami bangun kapabilitas. Jadi nanti otomatis semua engine yang ada sekitar 600 engine kami pindahkan di sini smua. Selama ini kan kami harus kirim ke luar Eropa, Malaysia, dan Amerika Serikat," ungkap Tazar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement