Jumat 31 May 2019 15:35 WIB

BI: Tiket Pesawat Penyumbang Deflasi pada Mei

Nilai inflasi pekan kelima Mei tidak berbeda jauh dengan pekan sebelumnya.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5).
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat tiket pesawat menyumbang deflasi sehingga nilai inflasi month to month (mtm) tercatat 0,47 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan nilai inflasi minggu kelima Mei ini tidak berbeda jauh dengan pekan sebelumnya.

Secara tahunan inflasi tercatat 3,1 persen. Penyumbang inflasi di antaranya, cabai merah, daging ayam, bawang putih, dan beberapa buah. 

Baca Juga

"Sementara yang turun, di antaranya masih bawang merah, beras, tarif angkutan udara, dan lain-lain," kata Perry di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (31/5).

Ia bersyukur harga-harga terpantau rendah dan cukup terkendali. Menurut Perry ini adalah komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi pangan sehingga harga-harga dapat terjaga menjelang Idul Fitri.

Perry menambahkan, tingkat konsumsi rumah tangga biasanya terpantau meningkat di kuartal II. Menurut survei dan sejumlah indikator, konsumsi akan naik sementara investasi masih belum jelas.

"Kadang ada yang menyebut naik, ada yang menyebut turun, jadi kita akan pastikan dulu perhitungannya," kata Perry.

Angka-angka seperti impor turun, kredit modal kerja naik, investasi swasta masih harus dihitung. Namun untuk konsumsi rumah tangga dapat dipastikan terus meningkat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement