REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) pada Rabu (29/5) memberangkatkan 11 ribu orang dalam program mudik gratis Pertamina. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan penyelenggaraan tersebut merupakan tahun ke-14 Pertamina membuka program mudik gratis.
"Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8.072 orang," kata Fajriyah usai melakukan pemberangkatan mudik gratis Pertamina di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (29/5).
Fajriyah mengatakan bertambahnya jumlah peserta mudik gratis Pertamina tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan orang tua dan sanak keluarga. Terutama yang ingin melakukam perjalanan mudik di kota asal atau kampung halaman.
Dia menambahkan, para peserta yang mengikuti program mudik Pertamina tahun ini di antaranya berasal dari kalangan mekanik bengkel, sopir truk tanki (awak mobil tanki), pedagang, buruh, tenaga outsourcing, pengendara ojek, pembersih jalan, dan marbot masjid. Fajriyah mengatakan semua peserta mudik gratis diberangkatkan dengan sejumlah moda transportasi darat dan laut.
“Sebanyak 4.700 pemudik diberangkatkan dengan 84 bus. Bedanya, jika tahun kemarin titik pemberangkatan hanya dari Jakarta, maka tahun ini kita tambah dari Pekanbaru juga," jelas Fajriyah.
Dia merinci pemudik dari Jakarta akan berangkat dengan 79 bus dengan 4.500 pemudik ke 12 kota tujuan yaitu Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih, dan Palembang. Sementara dari Pekanbaru akan berangkat dengan lima bus yang akan mengangkut 200 pemudik ke satu kota tujuan yaitu Padang.
Sedangkan untuk transportasi laut, Pertamina juga menambah titik keberangkatan pada tahun ini. "Jika tahun sebelumnya keberangkatan hanya dari Makassar, maka tahun ini titik keberangkatan ditambah dari Jakarta dan Surabaya," ungkap Fajriyah.
Dia mengatakan pemberangkatan mudik gratis dengan transportasi laut dilakukan dengan delapan rute ke lima lota tujuan yaitu Surabaya, Makassar, Ambon, Bau Bau, dan Sampit. Total pemudik yang diberangkatkan dengan kapal laut mencapai 6.300 orang.
Fajriyah menambahkan seluruh kendaraan bus yang digunakan telah melewati proses pengecekan dan prosedur keselamatan. Menurutnya, semua bus juga dilengkapi dengan alat P3K, live tracking, dan tool kit seperti ban serep untuk keamanan bus.
"Selain itu untuk awak kemudi juga disiapkan dua orang pengemudi untuk mengantisipasi kelelahan selama menghantar pemudik ke kota tujuan," tutur Fajriyah.
Dia menegaskan seluruh pengemudi juga wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan dalam kondisi bugar. Selain itu, lata dia, Pertamina juga memberikan asuransi untuk semua pemudik bis dari Jakarta dan Pekanbaru dari anak perusahaan Pertamina yaitu Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Sedangkan untuk pemudik dengan kapal laut, asuransi sudah termasuk dalam biaya tiket.
Ikuti Whatsapp Channel Republika