Kamis 23 May 2019 09:05 WIB

Kanada Investasi 11 Miliar Dolar AS untuk Membuat Kapal Baru

Dari total 18 kapal, dua di antaranya adalah kapal pemecah es.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolanda
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Foto: Chris Young/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, Kanada telah berinvestasi sebesar 11,7 miliar dolar AS untuk memperbarui aramada penjaga pantai dan membuat kapal baru. Dari total 18 kapal baru yang dipesan, dua di antaranya merupakan kapal pemecah es Kutub Utara. 

Kapal pemecah es tersebut akan dibuat di Irving Shipbuilding di Halifax di pantai timur. Sementara 16 kapal serba guna akan dibuat oleh Vancouver Shipyards di pantai barat.

Baca Juga

"Pemerintah kami akan melakukan pembaruan penuh armada penjaga pantai Kanada dan menciptakan pekerjaan pembuatan kapal baru di sini di British Columbia," kata Trudeau, Kamis (23/5).

Trudeau mengatakan, Kanada memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Sehingga, penting bagi negara tersebut untuk melindunginya. "Kanada tahu sangat penting bahwa kita melindunginya dan bahwa kita berpatroli," kata Trudeau menambahkan. 

Usia rata-rata armada kapal Kanada saat ini hampir 38 tahun. Oleh karena itu, pemerintah kembali merogoh kocek tambahan sebesar 2 miliar dolar AS untuk memperbarui kapal-kapal tersebut. Selain itu, galangan kapal baru seperti Davie Shipbuilding di Lauzon, Quebec akan dipilih untuk bermitra dengan pemerintah dalam proyek tersebut.

"Kami menyadari bahwa penambahan galangan kapal angkatan laut ketiga merupakan peluang bagi Davie, dan kami menantikan tawaran mereka untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi syarat menjadi galangan ketiga," kata Trudeau. 

Galangan kapal berada di area yang dianggap sebagai medan pertempuran penting dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang. Dalam pemilu yang akan digelar sekitar lima bulan mendatang, Trudeau sebagai pemimpin Partai Liberal, akan berhadapan dengan pesaingnya dari Partai Konservatif yakni Andrew Scheer. 

"Konservatif telah menekan pemerintah Trudeau selama bertahun-tahun tentang masalah ini," kata anggota parlemen Konservatif, Todd Doherty dalam sebuah pernyataan.

Doherty mengatakan Partai Liberal tidak punya rencana untuk membayar kapal-kapal itu. Namun Kanada membutuhkan kapal baru, terutama pemecah es secepatnya. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement