Selasa 21 May 2019 16:22 WIB

BI Siapkan Uang Tunai Rp 13,7 Triliun di Sukabumi

BI menyediakan uang tunai Rp 24,4 triliun untuk melayani kebutuhan warga Jabar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Bank Indonesia
Foto: Prayogi/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp 24,4 triliun untuk melayani kebutuhan warga Jawa Barat (Jabar) dalam menghadapi hari raya Idul Fitri. Sementara untuk Sukabumi disediakan uang tunai sebesar Rp 13,7 triliun.

"Menghadapi hari raya biasanya kebutuhan uang tunai tinggi dan siklusnya pada hari raya dan tahun baru meningkat,’’ ujar Deputi Direktur BI Kantor Perwakilan Jabar Imanudin Sahabat kepada wartawan di sela-sela launching mobil layanan penukaran uang terpadu di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (21/5). Di mana khusus pada hari raya secara nasional BI menyediakan Rp 218 triliun.

Baca Juga

Sementara untuk kebutuhan hari raya warga Jabar uang tunai yang disediakan mencapai Rp 24,4 triliun. Khusus untuk Sukabumi di luar Cirebon dan Tasikmalaya uang tunai yang disediakan sebesar Rp 13,7 triliun.

Menurut Imanudin, permintaan uang tunai di Kota Sukabumi cukup besar. Kondisi ini menunjukkan kota tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di atas rata rata Jabar yakni 5,73 persen.

"Makanya kami membuka layanan kas terpadu pertama di Sukabumi,’’ ungkap Imanudin. Sebabnya BI melihat potensi besar kebutuhan uang tunai dan membuka layanan kas titipan di BJB Sukabumi.

Di mana uang yang disimpan dan digunakan untuk melayani warga Sukabumi mencapai Rp 108 miliar. Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kas titipan BI di BJB Subang yang hanya Rp 14 miliar.

Imanudin menuturkan, acara penukaran uang di Lapangan Merdeka ini dharapkan dapat melayani masyarakat unuk mendapatkan uang tunai yang dibutuhkan. Selain itu untuk memastikan uang di masyarakat tidak lusuh dan kalau sudah lusuh masuk ke BI.

Lebih lanjut Imanudin menuturkan, kebutuhan uang tunai menjelang hari raya mengalami peningkaan hampir 9 persen. Sehingga BI sudah mengantisipasinya dengan membuka layanan kepada warga.

"Di sukabumi mobil layanan penukaran uang terpadu ini buka mulai 21-29 Mei,’’ imbuh Imanudin. Kegiatan ini mendapatan dukungan perbankan di Sukabumi yang berjumlah delapan bank.  Keberadaan layanan ini diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan penukaran uang.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, antusias masyarakat untuk menukar uang tunai cukup tinggi. ‘’ Fenomena ini menunjukkan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat,’’ cetus dia.

Uang tunai yang baru ungkap Andri, tidak hanya dapat diakses kalangan tertentu saja. Melainkan semua kalangan bisa menggunakan uang baru di momentun lebaran ini. Terlebih tentunya penggunaan uang baru sudah menjadi budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement