Sabtu 18 May 2019 12:48 WIB

AP II Gandeng Grab Kembangkan Skuter Listrik di Terminal 3

Skuter listrik sejalan dengan upaya AP II menjadikan bandaranya sebagai smart airport

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Grab Indonesia
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Grab Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) dan Grab Indonesia menjalin kerja sama  mengembangkan ekosistem transportasi berbasis online. Hal ini sejalan dengan upaya AP II menjadikan bandara-bandara yang dikelolanya sebagai smart airport.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kerja sama kali ini berupa inovasi penggunaan skuter listrik Grab Wheels untuk mendukung mobilitas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Grab Wheels merupakan inovasi terbaru dalam meningkatkan operational experience dan customer experience di Soekarno-Hatta.

Baca Juga

“Sudah ada dua unit Grab Wheels yang saat ini diuji coba di Terminal 3 dan hanya digunakan untuk mendukung operasional. Dalam waktu dekat, Grab Wheels bisa digunakan oleh para traveler untuk merasakan customer experience yang lebih baik di Soekarno-Hatta," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/5).

Menurutnya saat ini perseroan sedang mengkaji standardisasi pelayanan dan keamaan. Unitnya sudah disiapkan sebanyak 20 unit yang tersebar di terminal keberangkatan dan kedatangan internasional maupun domestik.

Standar pelayanan dan keamanan yang sedang dikaji saat ini di antaranya mencakup kecepatan maksimal Grab Wheels, jalur, batasan usia pengguna dan lain sebagainya. Rencanya, penggunaan Grab Wheels oleh traveler akan berbasis sewa dengan tarif Rp 5.000 per 30 menit. Skuter matic itu bisa diaktifkan traveler dengan melakukan scan barcode di smartphone.

Grab Wheels sebagai salah satu alat alternatif alat transportasi personal dinilai tepat digunakan di Terminal 3 yang memiliki luas mencapai sekitar 430 ribu meter persegi dengan panjang 2,4 kilometer.

Terminal 3 merupakan terminal penumpang pesawat terluas dan termegah di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang per tahun. Adapun saat ini alat transportasi personal yang sudah digunakan untuk mendukung operasional di Terminal 3 adalah segway, rollerskate, dan sepeda.

Sebelumnya kerja sama pertama kali diwujudkan dengan tersedianya Grab Point atau titik penjemputan pelanggan GrabCar di terminal penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Setelah Soekarno-Hatta, Grab Point kini bisa dijumpai di Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Kualanamu (Deli Serdang) dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

"Kami dan Grab juga mengembangkan layanan Adels atau Airport Delivery Services," ucapnya.

Adels merupakan layanan pesan antar makanan dan minuman tenant-tenant di wilayah Soekarno-Hatta, termasuk yang ada di terminal penumpang. Wilayah pengantaran pun hanya di sekitar kawasan bandara, di mana layanan ini sering digunakan oleh para pekerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement