Rabu 08 May 2019 19:44 WIB

Harga Daging Ayam di Sukabumi Bertahan Tinggi

Harga daging ayam tinggi dinilai biasa terjadi di awal bulan puasa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Penjual daging ayam di pasar tradisional.
Foto: Bowo Pribadi.
Penjual daging ayam di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup tinggi. Pada hari ketiga Ramadhan ini harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada wartawan Rabu (8/5) mengatakan naiknya harga daging ayam ini biasa terjadi di awal bulan puasa. Nantinya setelah di bulan puasa akan kembali normal lagi. Sebelumnya di awal Mei harga daging ayam hanya sebesar Rp 35 ribu per kilogram.

Baca Juga

Heri menerangkan, untuk komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah daging sapi. Harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu per kilogram menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

Jenis daging sapi has luar pun naik dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 135 ribu per kilogram. Selain itu, komoditas telur ayam naik dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Sementara untuk komoditas lain, harganya relatif stabil. Harga beras Ciherang Rp 12 ribu per kilogram, IR 64 Rp 11 ribu per kilogram, IR 64 Rp 9.800 per kilogram, dan beras premium klas I Rp 12.500 per kilogram, serta harga terendah beras Rp 9.000 per kilogram.

Salah seorang warga Kota Sukabumi Dewi N (34 tahun) mengatakan, harga daging ayam cukup memberatkan masyarakat. Sehingga, warga berharap agar harga daging ayam bisa turun seperti sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement