REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan tarif batas atas tiket pesawat akan diturunkan dalam waktu sepekan ke depan. Kebijakan ini diambil setelah Darmin memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan jajaran direksi Garuda Indonesia dalam rapat koordinasi tentang kebijakan tiket pesawat.
"Mereka (Kemenhub) akan mereviewnya, kita minta supaya direview penentuan tarif batas bawah dan batas atas. Hitung-hitungannya gimana. Beliau (Menhub) mengatakan akan mereview berapa jauh bisa turun," jelas Darmin usai menghadiri buka puasa bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (6/5).
Selain itu, Darmin pun menegaskan bahwa Menteri BUMN selaku pemegang saham Garuda Indonesia sudah sepakat untuk tunduk pada aturan tarif batas atas, bila memang nantinya diturunkan. Bila kebijakan ini benar berjalan, Darmin optimis tingkat keterisian penumpang pesawat saat arus mudik Lebaran nanti tetap dijaga tinggi.
Sebelumnya, muncul kekhawatiran bahwa mahalnya harga tiket akan menurunkan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang.
"Loh kalau batas atasnya diturunkan jelas efektif dong. Karena Menteri BUMN mengatakan saya tidak akan intervensi tapi kalau itu diturunkan, tiketnya juga turun," katanya.
Sebagai informasi, penurunan tarif batas atas hanya akan berlaku pada kelas ekonomi dan LCC saja. Melalui kebijakan ini, diharapkan maskapai bisa melakukan penyesuaian harga tiket pesawat.