REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Astra International Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya pembagian dividen sebesar Rp 8,6 triliun atau Rp 214,13 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai.

Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto mengatakan pembagian dividen telah dibayarkan pada 31 Oktober 2018, sehingga sisanya sebesar Rp 154,13 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 6,2 triliun akan dibayarkan pada Mei 24 Mei 2019 kepada para pemegang saham.

“Dividen tunai sebesar Rp 8,6 triliun termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 60 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 2,4 triliun,” ujarnya saat acara RUPST Astra International di Menara Astra, Kamis (25/4).

Selain itu, perusahaan juga mengangkat Akihiro Murakami sebagai Komisaris Independen, John Raymond Witt sebagai Komisaris, Stephan Patrick Gore sebagai Komisaris dan FXL Kesuma sebagai Direktur. Kemudian, menunjuk Djony Bunarto Tjondro sebagai Wakil Presiden Direktur. Sekaligus menerima pengunduran diri Takayuki Yoshitsugu sebagai Komisaris Independen.

“Rotasi lazim dilakukan pada dasarnya ingin perkuat jajaran direksi, bukan di Astra International tapi anak perusahaan,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika