Selasa 02 Apr 2019 22:10 WIB

GMF Targetkan Efisiensi untuk Maskapai di Asia Pasifik

Pemberlakuan perawatan komponen oleh GMF memangkas biaya hingga 20 persen.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Direktur Bisnis dan Operasi GMF Tazar Marta Kurniawan, serta Vive President Customer Services Airbus Asia Pacific Bruno Bousquet saat menandatangani kerjasama di kantor GMF, kompleks Bandara Innternasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (2/4).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Direktur Bisnis dan Operasi GMF Tazar Marta Kurniawan, serta Vive President Customer Services Airbus Asia Pacific Bruno Bousquet saat menandatangani kerjasama di kantor GMF, kompleks Bandara Innternasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlakunya kerja sama perawatan komponen pesawat antara PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan Airbus, diproyeksi bakal menggenjot efisiensi biaya dan waktu bagi maskapai di wilayah Asia Pasifik. Adapun kerja sama perawatan komponen disediakan untuk pesawat tipe A320 dan A330 buatan Airbus. 

Direktur Bisnis dan Base Operation PT GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan menjelaskan, bila maskapai mengalami kerusakan komponen maka pihak maskapai di wilayah Asia Pasifik tidak perlu mengirim komponen rusak tersebut ke Eropa untuk melakukan perbaikan. 

Baca Juga

“Bisa diperbaiki di sini oleh kita, jadi menghemat biaya logistik,” kata Tazar usai menandatangani kerjasama kerja dengan Airbus, di Kantor GMF AeroAsia, Kompleks Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (2/4). 

Dia menambahkan, dengan berlakunya perawatan komponen oleh GMF di wilayah Asia Pasifik, maskapai dapat memangkas biaya hingga 20 persen karena tak perlu langsung datang ke Eropa. Dia menjelaskan, pihaknya menerapkan standar yang sudah sesuai dengan ketentuan lembaga regulator penerbangan sipil atau Federal Aviation Administration (FAA) sehingga dapat dipastikan GMF mempunyai keunggulan yang kompetitif dibanding pesaing lainnya. 

Menurutnya secara kualitas, perawatan komponen yang dilakukan GMF cukup baik. Hal itu, kata dia, juga diiringi dengan pemberlakuan audit kualitas oleh Airbus kepada GMF. Untuk itu, komponen pesawat yang diperbaiki dipastikan dapat digunakan oleh seluruh maskapai dunia. 

Sebelumnya diketahui, kerjasama GMF dengan Airbus sudah terjalin sejak 1979. Pada 2013, GMF secara resmi ditunjuk sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat keluaran Airbus sebagai Approve Training di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya untuk pesawat tipe A320 CEO dan A320 NEO. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement