Rabu 27 Mar 2019 08:25 WIB

Jasa Marga Percepat Pembangunan Tol Cengkareng-Kunciran

Jasa Marga mendapat kredit sindikasi Rp 4 triliun untuk proyek Tol Cengkareng-Cikunir

Rep: Mabruroh/ Red: Nidia Zuraya
Jasa Marga
Foto: article.wn.com
Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), mendapatkan kredit sindikasi dana talangan tanah senilai Rp 4 triliun. Pendanaan ini akan digunakan untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km dan akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2).

   

Baca Juga

Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini sendiri ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (26/3). Pendanaan ini berasal dari Bank BRI, BNI, BCA dan Bank Mandiri.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan pihak perbankan kepada Jasa Marga yang diwujudkan dalam perjanjian kredit sindikasi ini.

"Kami berterimakasih kepada rekan-rekan perbankan atas kepercayaannya, perlu juga kami sampaikan bahwa saat ini Jasa Marga berhasil mempertahankan laba bersihnya di tengah ekspansi bisnis yang sedang dilakukan," ungkap Donny dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (27/3).

Menurut Direktur Utama PT JKC, Agus Suharjanto, pihaknya akan menyiapkan dana talangan tanah sesuai yang tercantum dalam perjanjian pengusahaan jalan tol. Saat ini, pihaknya telah mengajukan pinjaman sebesar Rp 4 triliun yang juga sudah disetujui oleh pihak sindikasi.

“Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah seluruh Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran," ujar Agus.

Agus Suharjanto juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, yang akan menjadi kesatuan dalam Ruas Tol JORR2 demi menciptakan konektivitas Indonesia yang lebih baik.

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran – Interchange Sultan Ageng Tirtayasa  (2.04 kilometer), Seksi II Interchange Sultan Ageng Tirtayasa  On/Off Ramp Benteng Betawi (3.52 kilometer), Seksi III di On/Off Ramp Benteng Betawi– Interchange Husein Sastranegara (6.57 kilometer) dan Seksi IV di Interchange Husein Sastranegara – Simpang Susun Benda (2.06 kilometer).

Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol JORR2. Di mana masa konsesi untuk pembangunan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 5,009 triliun.

Untuk progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 63,96 persen dengan target selesai mencapai 100 persen di bulan September 2019. Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ditargetkan dapat beroperasi pada TW IV tahun 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement