Rabu 20 Mar 2019 20:33 WIB

Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai

Alfamart memberikan pelatihan agar produk UMKM lebih layak jual.

Pelatihan bagi 50 pengusaha kecil menengah (IKM) di Aula Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/3).
Foto: alfamart
Pelatihan bagi 50 pengusaha kecil menengah (IKM) di Aula Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Alfamart terbuka bagi produk UMKM untuk bisa dipasarkan di gerai. Salah satu yang dilakukannya yakni mengadakan kegiatan pelatihan bagi 50 pengusaha kecil menengah (IKM) di Aula Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/3).

Acara itu bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Maya Mardiana mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju.

Baca Juga

"Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di Kota Tangsel," ujarnya.

Pelatihan ini memberikan tips-tips produksi yang diharapkan membuka pengetahuan bagi peserta. Materi ini didesain khusus bagi pengusaha kecil bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka berkembang.

Menurut  Kepala bidang industri Disperindag Tangsel Ferry Fayacun potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata. "Saya yakin, potensi produk-produk binaan kita ini bisa lebih diterima masyarakat umum sehingga nilai perekonomiannya seharusnya bisa lebih menghasilkan lagi," kata Ferry

Ferry mengakui apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah ini pun akan sangat terbantu. Hal inilah yang juga menjadi inisiatif Alfamart.

Branch Manager Alfamart Parung, Rosyido mengungkapkan Alfamart sebenarnya terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart. "Tentu ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya, ini yang kita coba bagikan kepada peserta," ujar dia.

Seluruh peserta pelatihan yang merupakan  binaan dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha mikro Kota Tangsel tersebut terlihat antusias dalam paparan yang diberikan, karena merupakan langkah awal  untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart di wilayah Tangsel.

Alfamart dan Pemerintah Kota Tangsel sepakat hasil dari kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement