REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT PLN (Persero) mengerahkan delapan tim dengan total 52 personel untuk memulihkan pasokan listrik akibat banjir bandang yang terjadi di daerah Sentani, Kabupaten Jayapura, Ahad (17/3). Pada hari pertama ini, tim fokus memulihkan jaringan listrik yang terdampak seperti daerah Sentani, Depapre, Genyem dan lainnya.

Akibat banjir bandang, sejumlah lokasi terdampak mengalami pemadaman dikarenakan robohnya tiang jaringan listrik. Lokasi tersebut di antaranya BTN Doyo Grand, BTN Polda, BTN Pemda, BTN Doyo Kolam, Jalan doyo Baru, RS Yowari dan Boroway.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat Ari Dartomo mengatakan, saat ini, pihaknya sudah melakukan mobilisasi untuk perbaikan infrastruktur kelistrikan yang ada di daerah Sentani dan sekitarnya.

"Kami juga memfokuskan pada tempat-tempat vital seperti posko penanggulangan bencana, rumah sakit, dan lainnya," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.

Selain itu, PLN membuka posko perbaikan teknis yang berada di Kantor ULP PLN Sentani. Tujuannya, untuk memperlancar proses pemulihan.

Untuk esok hari, Ari menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan kurang lebih 90 personil dalam memperbaiki infrastruktur. Saat ini, PT PLN juga sedang melakukan pengecekan material yang dibutuhkan. "Semoga beberapa lokasi dapat kembali terlistriki pada hari ini, meskipun belum optimal," ucap Ari

PLN juga mekinta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak banjir bandang dan sementara belum dapat dialiri listrik. Ari mengharapkan doa dan dukungan masyarakat agar pasokan listrik dapat kembali pulih secepatnya. Ia juga meminta doa agar tim yang bekerja diberi kesehatan dan keselamatan dalam proses pemulihan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika