REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana mengatakan 'Gerbang Pembayaran Nasional' (GPN) akan mendorong transaksi keuangan melalui satu pintu. GPN juga bisa mencegah keuangan lari ke luar negeri.
"Keberadaan GPN tersebut sangat penting dalam menata keuangan negara, termasuk di masyarakat. Jadi sistem tersebut mengarahkan keuangan tidak akan lari ke luar negeri atau kemana-mana," katanya di Universitas Warmadewa Denpasar, Bali, Kamis (14/3).
Disela Seminar Nasional bertema "Optimalisasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Sebagai Pemersatu Transaksi Pembayaran Nasional untuk Mendukung Peningkatan Elektronifikasi Transaksi" itu, ia menjelaskan GPN adalah sebuah sistem jaringan antarbank di Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.
"Sistem tersebut juga diperkenalkan dengan kartu debit pada bank-bank di Indonesia dengan logo yang sama. Keuntungan dari sistem GPN akan dapat menata infrastruktur, instrumen kelembagaan dan mekanisme sistem pembayaran dalam mewujudkan ekosistem pembayaran nasional," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT Jamkrida Bali Mandara sekaligus Wakil Ketua ISEI Bali I Ketut Widiana Karya menyampaikan GPN yang seluruh proses pembayarannya dilakukan secara domestik di Indonesia, akan membuat sistem pembayaran nasional lebih efektif dan efisien. Widiana Karya mengatakan pihaknya secara khusus mendukung implementasi dan pengembangan GPN sebagai pemersatu transaksi nasional.
"Kami berharap kehadiran GPN dapat dimanfaatkan dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran dengan biaya lebih rendah," katanya.