REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat cukup banyak perusahaan minyak dan gas (migas) yang tertarik dalam penawaran Lelang Blok Migas Tahap I 2019. Hingga akhir pekan lalu, ada 11 perusahaan migas yang menyatakan ketertarikannya.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto menuturkan kelima blok migas ini dibanjiri peminat. Hingga saat ini, tercatat 11 investor yang mengakses dokumen penawaran.
Penawaran lelang wilayah kerja (WK) migas konvensional Tahap I 2019 sudah dibuka sejak 21 Februari 2019 dan menawarkan lima blok migas. "Belum sebulan (ditawarkan), hasilnya sudah ada 11 yang mengakses dokumen lelang," ujar Djoko, Rabu (13/3).
Kelima blok migas yang dilelang yakni Blok Anambas, Blok West Ganal, Blok West Kaimana, Blok Selat Panjang, dan Blok West Kampar. Djoko merinci, Blok Anambas diminati dua investor, Blok West Ganal tiga investor, Blok West Kaimana satu investor, Blok Selat panjang tiga investor dan Blok Kampar diminati dua investor.
"Padahal Blok West Ganal ini signature bonus-nya 15 juta dolar AS, diperebutkan oleh tiga investor," papar Djoko.
Mayoritas investor yang mengakses dokumen merupakan perusahaan migas besar. Terutama Blok West Ganal yang terletak di lepas Pantai Selat Makassar.
Setelah mengakses dokumen penawaran, investor yang berminat harus memasukkan dokumen partisipasi paling lambat tanggal 25 April 2019. Selanjutnya, Pemerintah akan melakukan seleksi dan kemudian mengumumkan pemenangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
