Rabu 06 Mar 2019 18:22 WIB

Ogan Komering Ulu Selatan Masih Terus Panen Jagung

Kabupaten OKU Selatan diharapkan menjadi lumbung jagung di Sumatra Selatan.

Red: EH Ismail
Panen jagung di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.
Foto: Humas BPPSDMP Kementan.
Panen jagung di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, OKUS – Para petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) masih terus melakukan panen jagung.

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan, panen raya jagung di salah satu kabupaten di Sumatra Selatan itu sudah berlangsung sejak Februari lalu.

“Pada Februari 2019 lalu, luas panen jagung mencapai 14.866 hektare. Ini masih terus berlangsung dan potensi panen jagung sampai Maret seluas 28 ribu hektare,” kata Prihasto yang belum lama ini meninjau panen raya jagung Kelompok Tani Sekapak Jaya di Desa Gemiung, Kecamatan Buana Pemaca, bersama dengan Bupati OKUS Popo Ali Martopo.

Menurut Prihasto, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan merupakan salah satu sentra jagung tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan dengan produktivitas jagung rata-rata 6,3 sampai 7 ton per hektare. “Jagung yg dikembangkan di OKUS merupakan jagung varietas P32.”

Luas panen jagung di OKUS tersebar di 19 kecamatan dengan Kecamatan Buay Pemaca sebagai kecamatan terluas dan tertinggi untuk produksi jagungnya. Saat ini, kata Prihasto, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi jagung nasional guna memenuhi kebutuhan domestik.

“Kita ketahui, harga jagung sempat mengalami kenaikan karena musim hujan agak mundur sehingga pertanaman agak mundur. Namun, saat ini sudah panen di mana-mana. Kita berharap, ke depan Kabupaten OKU Selatan ini menjadi lumbung jagung di Sumatra Selatan,” kata Prihasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement