REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga beras di tingkat eceran masih terjangkau oleh masyarakat dan tidak mahal.
"Kalau di ritel, siapa bilang kita mahal?" kata Darmin di Jakarta, Jumat (15/2). Darmin menambahkan harga beras di Indonesia masih murah termasuk di pasar internasional, meski tidak semurah beras asal Thailand.
"Kalau di perdagangan internasional, Thailand memang murah. Tapi, coba saja beli beras di Jepang," ujarnya. Meski demikian, ia enggan berpolemik lebih lanjut mengenai tudingan harga beras mahal seiring dengan makin dekatnya penyelenggaraan pemilu.
"Sudahlah, kalau bicara politik, saya enggan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut harga daging dan beras di Indonesia termasuk yang termurah di dunia jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Menurut Mantan Gubernur DKI itu, harga-harga komoditas tersebut di Indonesia hanya kalah murah dibandingkan dengan negara-negara tertentu saja dan masih lebih kompetitif.
Ia juga menegaskan harga daging di Indonesia pun bervariasi tergantung kualitas dan kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen.
Saat ditanya terkait tudingan harga yang mahal, Jokowi mempersilakan untuk mengecek sendiri ke lapangan. "Ya coba dicek sendiri," katanya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut harga beras dan daging di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.