Kamis 14 Feb 2019 13:36 WIB

BI Ecosystem Permudah Pengawasan Ekspor-Impor Kendaraan

Sistem ini memudahkan pengolahan daya sehingga membantu bisnis.

Aktivitas ekspor impor
Foto: Republika/Prayogi
Aktivitas ekspor impor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Electronic Data Interchange Indonesia, E Helmi Wantono mengatakan pihaknya mengembangkan sistem pemantauan kegiatan ekspor-impor dan auto gate di wilayah PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT). Business Intellegence (BI) Ecosystem dinilai mempermudah sistem monitoring kegiatan ekspor-impor kendaraan bermotor dalam bentuk Complete Built UP (CBU) di Indonesia.

"Monitoring tersebut berupa EDII Business Intellegence Ecosystem, sehingga trafik ekspor-impor kendaraan pun dapat terpantau," ujarnya, Kamis (14/2).

Sistem tersebut memungkinkan para pengguna dapat memantau data ekspor-impor kendaraan yang keluar masuk ke Daerah Pabean Indonesia.

Helmi menjelaskan sistem BI Ecosystem ini merupakan salah satu produk unggulan dari perusahaannya dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar. Menurut dia, BI Ecosystem ini akan memudahkan untuk pengolahan serta analisis data, sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan bisnis yang akurat dan data driven.

"Dengan adanya sistem tersebut, proses pengolahan data yang sudah memasuki era big data untuk mendapatkan informasi akan lebih mudah, cepat, serta akurat. Teknologi terbaru ini diharapkan dapat membantu user untuk melakukan analisis data secara mudah dan cepat," tegas Helmi.

Dalam kerja sama ini, PT Electronic Data Interchange Indonesia menggandeng PT ILCS sebagai bagian perwujudan dari komitmen perseroan untuk mewujudkan sinergi antara anak perusahaan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II)/Indonesia Port Corporation (IPC).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement