Kamis 14 Feb 2019 10:19 WIB

Google Investasi 13 Miliar Dolar AS di Pusat Data AS

Investasi ini memungkinkan penciptaan 10 ribu pekerjaan konstruksi baru.

Logo Google (ilustrasi)
Foto: VOA
Logo Google (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Google akan melakukan investasi baru lebih dari 13 miliar dolar AS di pusat data di seluruh Amerika Serikat pada 2019. CEO Google Sundar Pichai mengatakan investasi itu bertujuan agar Google dapat ditemukan di seluruh negara bagian.

Pichai mengatakan investasi baru itu diharapkan akan memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan puluhan ribu pekerja. Rencana ini juga dapat menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan konstruksi baru di banyak negara bagian termasuk Nebraska, Nevada, Ohio, Texas dan Oklahoma.

"Dengan pendanaan baru, Google akan memiliki rumah di 24 negara bagian, termasuk pusat data di 13 komunitas," kata Pichai, Rabu (13/2).

Google telah mendorong lebih banyak pelanggan cloud dalam bersaing melawan pesaing-pesaing utamanya, Amazon Web Services dan layanan Microsoft Azure. Pichai menyebut tahun 2019 tahun kedua berturut-turut bahwa Google akan tumbuh lebih cepat di luar Wilayah Teluk San Francisco.

Perusahaan akan terus memperluas kehadirannya di Chicago sambil membuka pusat data baru di wilayah Midwest, negara bagian Ohio dan Nebraska. Google akan segera meluncurkan pusat data pertamanya di negara bagian Nevada di bagian barat negara itu, kata Pichai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement