Kamis 07 Feb 2019 16:14 WIB

Cuaca tak Menentu, Petani Diimbau Waspadai Hama Wereng

Wereng mudah hidup dan berkembang biak dalam kondisi kelembaban yang tinggi.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengembangan budidaya tanaman sehat untuk mitigasi risiko serangan hama wereng batang cokelat (WBC)
Pengembangan budidaya tanaman sehat untuk mitigasi risiko serangan hama wereng batang cokelat (WBC)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Para petani di Kabupaten Indramayu diimbau untuk mewaspadai serangan hama wereng pada tanaman padi. Hal itu menyusul kondisi cuaca yang tak menentu.

Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan, hama wereng mudah hidup dan berkembang biak dalam kondisi kelembapan yang tinggi. Menurutnya, kondisi itu terwujud saat kondisi cuaca panas terik dan hujan yang bergantian dalam satu waktu.

‘’Sekarang kan cuacanya seperti itu, panas, hujan, panas, hujan,’’ ujar Sutatang kepada Republika.co.id, Kamis (7/2).

Meski demikian, Sutatang mengakui, hingga kini belum ada laporan tentang serangan hama wereng yang melanda areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu. Dia pun meminta para petani untuk terus mengawasi munculnya serangan hama tersebut.

Baca juga: Pemerintah Nunggak Pembayaran Subsidi Pupuk Rp 3,2 Triliun

"Untuk mencegah munculnya hama wereng, bisa dilakukan dengan penyemprotan,’’ kata Sutatang.

Sutatang menyebutkan, umur tanaman padi di Kabupaten Indramayu saat ini rata-rata mencapai satu sampai dua bulan. Namun, adapula lahan yang belum tanam sama sekali karena lahannya terendam banjir.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Rabu (6/2), kondisi itu terjadi di wilayah Kecamatan Krangkeng. Lahan sawah yang baru ditanami persemaian terendam banjir hingga membuat persemaian tak terlihat oleh genangan air. Padahal, persemaian yang sudah berusia sekitar 25 hari itu semestinya segera ditanam.

"Di daerah itu memang terlambat tanam karena lahannya terendam banjir,’’ kata Sutatang.

Namun, kata Sutatang, saat ini genangan air di daerah tersebut sudah mulai surut. Dia optimis, penanaman bisa segera dilakukan.

Sementara itu, salah seorang petani di Kecamatan Kroya, Suwarto, mengakui, kondisi cuaca seperti sekarang memang rentan akan serangan hama wereng. Dia pun mengakui tanaman padinya pernah beberapa kali terkena serangan hama wereng hingga hasil panennya merugi.

"Untuk itu sekarang harus benar-benar waspada. Apalagi wereng mudah berkembang biak dan menyebar dalam kondisi cuaca seperti ini,’’ kata Suwarto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement