Rabu 06 Feb 2019 14:26 WIB

Jasa Marga Lanjut Kerjakan Jembatan Kunciran-Soekarno Hatta

Selama pekerjaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang di sekitar akan ditutup sementara.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Sejumlah kendaran melintas di ruas Jalan Tol Jakarta Tangerang, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (11/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah kendaran melintas di ruas Jalan Tol Jakarta Tangerang, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemasangan balok steel box girder atau jembatan arah Bandara Soekarno-Hatta menuju Serpong telah selesai dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN). Hari ini pengerjaan arah sebaliknya, dari Serpong menuju Bandara Soetta menjadi tanggung jawab PT Jasa marga Kunciran Cengkareng (JKC).

“Pekerjaan akan dimulai pada pukul 23.00 sampai 04.00 WIB hari ini,” kata AVP Corporate Communications PT Jasa Marga Tbk, Irra Susiyanti, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/2).

Rencananya, PT JKC akan memasang 11 steel box girder pada jembatan yang melintang di atas Jalan Tol Jakarta-Tangerang tersebut. Panjang bentang masing-masing steel box girder, kata Irra, yakni 65,6 meter.

“Selama pekerjaan berlangsung, Jalan Tol Jakarta-Tangerang di sekitar titik lokasi pekerjaan akan ditutup sementara,” jelasnya.

Menurutnya, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas dalam pengerjaan pengangkatan steel box girder. Oleh karena itu, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas tepatnya di bentang P1-P3 Sta. 39+789 (KM 15+050) pada Jalan Tol Jakarta-Tangerang arah Jakarta/Tomang dan arah Tangerang/Merak.

Pada titik tersebut, terang Irra, kendaraan yang melintas akan dialihkan dengan melalui jalan pengalihan yang telah disediakan di sisi bahu jalan tol pada kedua arah. Masing-masing pengalihan tersebut terdiri dari satu lajur selebar delapan meter arah Jakarta dan satu lajur selebar tujuh meter arah Merak.

“Adapun titik bukaan pengalihan untuk arah Jakarta dimulai dari KM (Kilometer) 15+100 sampai dengan KM 14+975 dan arah Merak dimulai pada KM 15+000 sampai dengan KM 15+100,” kata Irra.

Irra menambahkan, pekerjaan pemasangan steel box girder tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dua buah alat berat yang ditempatkan di sisi jalur arah Jakarta dan Tangerang. Nantinya, Jembatan Kunciran Junction ini akan dilalui oleh dua proyek dari anak usaha Jasa Marga yaitu PT JKC dan PT MTN.

PT JKC pengelola Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri nantinya akan memiliki panjang 14,19 km. Progres konstruksi Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran saat ini mencapai 47,32 persen dan progres pembebasan lahan telah mencapai 58,65 persen.

“Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan ini, tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalin yang ada, dan mengatur waktu perjalanan,” ujar Irra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement