REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sumur gas aktif Jtb 55 milik PT Pertamina EP Field Jatibarang di Blok Truali, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, alami kebocoran, Rabu (23/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Tim Pertamina saat ini sedang berupaya melakukan penanganan.
Formalities Staf PT Pertamina EP Field Jatibarang, Renita Yulia, menjelaskan, kebocoran sumur gas Jtb 55 itu diduga terjadi karena ada patahan di pipa bagian atasnya. Kebocoran tersebut menimbulkan suara yang besar karena adanya tekanan gas yang keluar dari dalam sumur.
''Ini sumur gas aktif,'' ujar Renita, saat ditemui di lokasi kejadian.
Renita menyatakan, Pertamina saat ini sedang melakukan upaya penanganan dengan menutup sumur yang mengalami kebocoran tersebut. Selain itu, penyemprotan air dari mobil pemadam kebakaran juga terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
Renita menambahkan, pihaknya mengimbau warga setempat untuk tidak menyalakan api, termasuk aktivitas memasak dengan kompor. Pertamina pun memberikan kompensasi kepada warga karena tak bisa memasak untuk kebutuhan makan.
Berdasarkan pantauan Republika, sumur gas yang mengalami kebocoran itu menimbulkan suara mendesis yang keras dan memekakkan telinga. Selain itu, terlihat asap putih yang mengepul seperti kabut yang tebal. Tak hanya itu, tercium pula bau gas yang menyengat.