Jumat 18 Jan 2019 17:06 WIB

Bandara Lombok Sambut Hub AirAsia di Lombok

Dipilihnya Lombok akan membawa dampak positif bagi pariwisata NTB.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah membicarakan rencana AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub dan pembukaan sejumlah rute baru di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah membicarakan rencana AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub dan pembukaan sejumlah rute baru di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- General Manager Lombok International Airport (LIA) Nugroho Jati mengatakan manajemen LIA sudah mempersiapkan diri menyambut rencana Air Asia menjadikan Lombok sebagai penghubung maskapai penerbangan atau airline hub. Ia menyampaikan, sejumlah persiapan yang dilakukan LIA meliputi penambahan fasilitas udara dan terminal di bandara kebanggaan masyarakat Lombok tersebut.

"Kita sudah persiapkan, secara teknis akan dibicarakan lebih lanjut nantinya dengan manajemen AirAsia, seperti apa saja yang mereka butuhkan," ujar Jati usai pertemuan dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Chief Executive Officer (CEO) Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/1).

Jati menyebutkan, saat ini, maskapai Air Asia melayani penerbangan Kuala Lumpur-Lombok dengan jadwal 14 kali penerbangan dalam sepekan, atau dua kali sehari. Menurut Jati, rencana rute internasional baru dengan tujuan Singapura dan Australia akan sangat membantu arus kunjungan luar negeri ke Lombok secara langsung.

"Ini kolaborasi yang baik antara operator penerbangan, operator bandara, dan Pemda sebagai regulator," ungkap Jati.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut baik dipilihnya Lombok sebagai hub penerbangan AirAsia, termasuk rencana pembukaan rute Lombok-Singapura dan Lombok-Australia. 

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan dipilihnya Lombok sebagai hub peberbangan AirAsia akan membawa dampak positif bagi NTB karena aksesibilitas destinasi wisata akan semakin luas dan berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Lombok.

"Ini ternyata lebih cepat dari yang kami perkirakan bahwa manajemen Air Asia memastikan menetapkan Lombok menjadi hub untuk penerbangaan AirAsia ke lokasi-lokasi lainnya," ujar Zul.

Zul mengaku sangat mengapresiasi kebijakan Air Asia karena menjadikan hub ini sebuah keputusan besar dan bisa mengakselerasi peningkatan wisatawan, bukan hanya internasional tapi juga domestik.

Kata Zul, selain rute Lombok-Malaysia, AirAsia juga akan membuka penerbangan rute Lombok ke Singapura dan Australia. Sementara untuk penerbangan domestik, AirAsia juga akan membuka rute Lombok-Denpasar dan Lombok-Yogyakarta.

"Mudah-mudahan hadirnya Air Asia dengan intensitas lebih banyak akan membuat pariwisata NTB lebih menarik dan menggeliat sehingga kita segera pulih dari akibat bencana ini," ucap Zul.

Terkait dukungan yang dibutuhkan, Zul memastikan Pemprov NTB akan mendukung Air Asia bahkan jika diperlukan dia akan bersurat kepada Kementerian Perhubungan, sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah bagi kemajuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menyampaikan, untuk mewujudkan Lombok sebagai hub, maka tahun ini Air Asia akan membuka dua rute penerbangan internasional baru di Lombok International Airport (LIA) yakni rute itu adalah Singapura-Lombok dan Perth-Lombok.

Menurut Dendy, pembukaan rute baru penerbangan internasional ke Lombok merupakan upaya Air Asia mempromosikan Lombok dan juga membantu percepatan normalisasi pariwisata NTB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement