Rabu 16 Jan 2019 21:35 WIB

Bank BRIsyariah Bantu Pensiunan ASN jadi Wirausahawan

Purna Faedah merupakan produk pembiayaan BRIsyariah untuk pensiunan ASN.

Red: EH Ismail
Direktur Utama BRIsyariah  Moch. Hadi Santoso (kiri) bersama Direktur Operasional BRIsyariah Wildan
Direktur Utama BRIsyariah Moch. Hadi Santoso (kiri) bersama Direktur Operasional BRIsyariah Wildan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah sebagai perusahaan anak bank BUMN, PT Bank BRI (Persero) Tbk ikut hadir dalam acara Peresmian Program Wirausaha Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan yang mengambil tema Sejahtera di Purnatugas. Acara ini  digelar oleh PT Taspen (Persero) di Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/01).

Acara dibuka oleh Presiden Jokowi, dan dihadiri menteri BUMN Rini Sumarno, Menpan RB Syafruddin dan Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, serta Wali Kota Bogor Bima Arya. Acara ini diisi dengan Talkshow yang menghadirkan sosok-sosok pensiunan yang sukses berwirausaha.

Sekitar 4 ribu ASN aktif dari pemprov, pemkot, pemda dan kementerian lembaga serta 1000 pensiunan yang sudah memiliki usaha hadir sebagai peserta. Tujuan dari acara ini untuk memberi wawasan kepada ASN menjadi wirausahawan saat pensiun. 

BRIsyariah sejak 2017 secara resmi melakukan kerja sama dengan PT Taspen (Persero) untuk penerapan jasa layanan perbankan syariah tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian melalui Rekening Bank yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi pensiunan ASN.

Sebagai mitra bayar dari PT Taspen (Persero), BRIsyariah ikut mendukung program Wirausaha Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan. Direktur Utama BRIsyariah Moch. Hadi Santoso mengatakan, bagi ASN yang akan memasuki usia pensiun dan ingin memulai bisnis, perlu mencermati pasar, mengikuti perkembangan dan mencari partner jika belum berani memulai sendiri. 

"Seperti yang dikatakan Presiden di acara peresmian Program Wirausaha Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan. Mulai sekarang harus diperkirakan kebutuhan-kebutuhan saat kita masuk usia pensiun. Lalu kira-kira kegiatan apa yang akan kita jalani di rumah? Kalau ada rencana memulai usaha, harus dipikirkan skema pembiayaannya juga. Untuk para pensiunan yang membutuhkan pembiayaan, BRIsyariah menyediakan program Purna Faedah,” kata Hadi.

Purna Faedah merupakan produk pembiayaan BRIsyariah yang diperuntukkan pensiunan ASN. BRIsyariah telah menyediakan program pembiayaan hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu sampai dengan usia 75 tahun. 

Selain itu BRIsyariah menyediakan Tabungan Faedah khusus pensiunan yang gratis biaya administrasi. Nasabah tidak dikenakan biaya transaksi jika melakukan tarik tunai di ATM berbagai jaringan. BRIsyariah membangun sistem pembayaran sebagaimana layaknya bank ritel modern, termasuk menjadi bagian dari jaringan ATM BRI, ATM Bersama dan ATM Prima. Ditambah dengan akses layanan lainnya seperti MobileBRIS, SMS Banking, Internet Banking, Branchless Banking serta Cash Management System.

"Dengan platform teknologi yang dimiliki BRIsyariah,  para pensiunan tidak perlu bingung dan ragu lagi untuk memilih BRIsyariah dalam pengelolaan solusi keuangan pensiunnya,” ujar Hadi.

Hingga Desember 2018 jumlah penerima gaji pensiun yang disalurkan BRIsyariah mencapai 1,668 pensiunan dengan total Rp 4,5 miliar. Sementara pembiayaan yang disalurkan bagi pensiunan mencapai Rp 291,2 miliar. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement