REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Sebanyak lima jadwal penerbangan internasional akan mendarat di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandara ini direncanakan beroperasi pada April 2019.
"Lalu, ada tiga penerbangan yang berstatus pending di Bandara Adisutjipto akan segera dialihkan ke Kulon Progo. Slot flight penerbangan (internasional) yang di-pending di Bandara Adisutjipto ini rute Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia)," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama pada Selasa (8/1).
Operasional Bandara NYIA memiliki kapasitas hingga 300 penerbangan per hari. Di sisi lain, akan ada sekitar 23 stand parkir untuk maskapai di NYIA.
"Jadi slot sangat memungkinkan untuk penerbangan internasional. Dibandingkan Adisutjipto ada 11 parking stand dan sehari hanya 188 slot," kata dia.
Pandu mengatakan sejumlah negara asal maskapai itu di antaranya Turki dan Thailand. Namun, rutenya masih dibicarakan.
Maskapai rute penerbangan ke Singapura dan Malaysia telah mengisi daftar di NYIA. Maskapai seperti Silk Air dan Air Asia yang selama ini beroperasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta nantinya akan beralih ke NYIA.
"Penerbangan domestik tetap di Bandara Adisutjipto, sampai secara bertahap dipindah ke NYIA," katanya.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura Lukman F Laisa mengatakan setelah Bandara NYIA beroperasi, maskapai dari Indonesia rute penerbangan internasional juga sudah siap untuk beroperasi di NYIA. "Garuda Indonesia siap melakukan penerbangan setelah dibuka. Beberapa maskapai penerbangan internasional sudah siap juga, seperti Amerika, dan Eropa," katanya.