REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) akan menerbitkan obligasi atau surat utang pada tahun ini. Meskipun begitu, Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan belum mengetahui obligasi tersebut akan berupa perpetual bond atau global bond. 

Haris hanya baru memastikan rencananya penerbitan obligasi akan dilakukan pada pertengahan tahun 2019. "Tapi yang jelas (penerbitan obligasi) akan kita lakukan di semester satu akhir sampai dengan semester dua 2019," kata Haris dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (4/12). 

Dia memperkirakan nilai obligasi yang akan diterbitkan tersebut sebesar Rp 5 triliun. Menurutnya, penerbitan obligasi tersebut dilakukan untuk membayar utang lama sebesar Rp 2 triliun. 

Selain itu, Haris memastikan skema obligasi yang akan diterbitkan tidak akan sama seperti sebelumnya. Selanjutnya, Haris mengatakan konsep yang akan ditawarkan menggunakan zero kupon sehingga sudah tidak perlu lagi membayar bunga karena dibayar di awal. Konsep ketiga yaitu dengan skema mengikuti pemerintah yang menggunakan floating rate. 

"Jadinya floating rate plus spread. Jadi kita akan tentukan spread-nya nati floating-nya menggunakan capital market rate," tutur Haris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika