REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memastikan bukan badan Jalan Tol Salatiga-Kertasura yang amblas. Direktur Utama Jasamarga Solo Ngawi David Wijayanto mengatakan pada kilometer 489+500 Jalan Tol Salatiga-Kertasura menuju Solo terjadi penggerusan lereng karena air hujan.
Dia menuturkan hal tersebut terjadi dikarenakan saluran air belum berfungsi optimal. "Jadi ini bukan badan jalannya yang ambrol atau amblas," kata David kepada Republika, Rabu (26/12).
David memastikan badan jalan Tol Salatiga-Kertasura pada kilometer tersebut masih utuh dan tidak amblas. Menurutnya yang terjadi pada kilometer tersebut hanya baguan lereng yang tergerus sepanjang 20 meter.
Dia memastikan pengerjaan perbaikan pada kilometer tersebut masih terus dilakukan. "Saat ini sedang dilakukan perbaikan dan akan selesai paling lambat dalam empat hari kedepan," tutur David.
Meski masih dilakukan perbaikan, David menegaskan di lokasi kejadian tersebut masih dapat dilalui satu lajur dan kondisi lalu lintas lancar serta aman. Dia menjamin kontruksi jalan yang dibangun PT Jasamarga Solo Ngawi sesuai standar yang ditetapkan.
Belum lama ini, ruas Tol Salatiga-Kertasura diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ruas tol tersebut juga digunakan dalam masa angkutan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.