REPUBLIKA.CO.ID, KALIMANTAN -- PT Pertamina EP berkomitmen mengembangkan jumlah produksi minyak dan gas. Wujudnya dengan pengembangan pengeboran di Bunyu Central Tapa (BCT) yang terletak di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Perwakilan GM Asset 5 Bunyu Field, Djoko Suseno menargetkan sumur BCT-12 akan memproduksi 350 BOPD dengan kedalaman sumur 2.700 meter. Kegiatan syukuran sempat dilangsungkan pula pada Kamis, (13/12) sebagai kick off pengembangan di areal Bunyu Central.
"PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field memberikan sumbangsih untuk negara dengan menyiapkan cadangan energi dan menjaga ketahanan nasional. Selain menjalankan kegiatan operasionalnya, dan merespon dampak-dampak kegiatan operasionalnya secara musyawarah bersama masyarakat untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/12).
Darmin: Proyek Kilang Bisa Tekan Impor Tiga Sektor Industri
Dalam kegiatan syukuran ini Pertamina EP Bunyu Field sekaligus memberi sumbangan kepada kaum dhuafa, bantuan ambulance laut dan bantuan perbaikan jalan poros Bunyu.
PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field merupakan salah satu lapangan migas yang dikelola oleh PT Pertamina EP. Berdasarkan data per Desember 2018, produksi minyak mentah Bunyu Field berkisar pada 4.873 BOPD dari target 4.409 BOPD, atau realisasi sebesar 109.68 persen.
"Sedangkan produksi gas Bunyu Field berkisar pada 7.91 MMSCFD dari target 8.39 MMSCFD atau realisasi sebesar 94.33 persen," kata Djoko.