Ahad 09 Dec 2018 12:45 WIB

Kemendes Dorong Wisata Pedesaan di Tolitoli

Bantuan diharapkan bisa dikelola Bumdes.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Plt. Ditjen PDTu Kemendesa PDTT) Aisyah Gamawati menyerahkan infrastruktur pendukung potensi pariwisata kepada pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (7/12).
Foto: kemendes pdtt
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Plt. Ditjen PDTu Kemendesa PDTT) Aisyah Gamawati menyerahkan infrastruktur pendukung potensi pariwisata kepada pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TOLITOLI -- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Plt. Ditjen PDTu Kemendesa PDTT) Aisyah Gamawati menyerahkan infrastruktur pendukung potensi pariwisata kepada pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (7/12). Penyerahan ini bersamaan dengan peringatan hari jadi ke-58 Kabupaten Tolitoli.

Dipusatkan di Pulau Lingayan, Tolitoli, Aisyah menyerahkan bantuan infrastruktur berupa 12 unit gazebo, pondok wisata delapan unit, lima unit pergola, sarana ruang ganti/toilet, jalur pejalan kaki, satu unit dermaga kayu, satu unit dermaga apung. Selain itu, Aisyah juga menyerahkan sarana ibadah mushola dan genset, kepada Bupati Kabupaten Tolitoli Muhammad Saleh Bantilan.

Aisyah menerangkan bantuan ini diberikan untuk mempercepat pengembangan potensi ekonomi khususnya wilayah pulau kecil dan terluar di Indonesia. “Ini sejalan dengan upaya Kemendesa PDTT dalam memasifkan empat program prioritas Kementerian untuk mengembangkan produk unggulan kawasan perdesaan," katanya.

photo
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Plt. Ditjen PDTu Kemendesa PDTT) Aisyah Gamawati menyerahkan infrastruktur pendukung potensi pariwisata kepada pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (7/12).

Ia juga menaruh harapan besar agar bantuan ini dapat dikelola oleh Bumdes setempat yang dapat membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat di Pulau Lingayan. “Semoga kunjungan wisatawan semakin meningkat di pulau terluar ini”.

Kehadiran Kemendesa PDTT juga sekaligus dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-58 Kabupaten Tolitoli. Mengusung tema 'Menuju Pariwisata Tolitoli yang Maju dan Berbudaya', rangkaian diawali pelaksanaan upacara adat Sibbitolu yang dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seperti penampilan musik dan tari kolosal, perlombaan, karnaval budaya serta peluncuran desa wisata lingayan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti penandatanganan prasasti.

“Dengan peresmian Desa Wisata ini semoga dapat menjadi kado terindah untuk masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Tolitoli," kata Aisyah.

Direktur Pengembangan Daerah Pulau Kecil dan Terluar (PDPKT) Hasrul Edyar mengatakan penataan pola dan struktur ruang perlu diperhatikan dalam memberikan fasilitasi bagi daerah. “kita contoh Kabupaten Tolitoli yang menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah, meskipun struktur geografis sudah given berada di pulau terluar indonesia, mereka tidak melihat itu sebagai keterbatasan, malah sebagai potensi pariwisata yang sangat menggiurkan, itu yang kita fasilitasi” ujarnya.

Selain itu Hasrul juga menyampaikan bahwa tidak hanya infrastruktur, kualitas sumber daya wilayah juga menjadi penting. Dia menuturkan industri pariwisata erat dengan hospitality. Jadi, masyarakat harus tahu bagaimana cara memperlakukan wisatawan dengan baik.

"Oleh karenanya bersamaan dengan kegiatan ini, kami juga menggelar pelatihan peningkatan kapasitas untuk para pengelola desa wisata, pengelola bumdes dan pendamping daerah yang ada di Kabupaten Tolitoli," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement