REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Arab Saudi mengatakan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Selasa (4/12), tak akan terlibat dalam prosedur penyelesaian perselisihan dalam pertikaian mengenai hak atas kekayaan intelektual dengan Qatar. Sikap pemerintah Saudi ini diambil karena kekhawatiran keamanan nasional.
Qatar mengajukan perselisihan itu pada Oktober, dengan menyatakan Arab saudi memblokir penyiaran beIN yang dimiliki Qatar. Selain itu, Arab Saudi juga menolak mengambil tindakan efektif terhadap pembajakan konten beIN oleh operasi canggih yang disebut "beoutQ".
Wakil-wakil Amerika Serikat, Mesir dan Bahrain mendukung sikap Saudi dalam pertemuan penyelesaian perselisihan di WTO. "Sementara para diplomat Uni Eropa dan Turki mendukung Qatar," kata sejumlah pejabat WTO.