REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seksi 1 tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 15,35 kilometer yang merupakan bagian dari empat seksi ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (1/12) pukul 14.00 WIB. Konsesi ruas tol dipegang oleh anak usaha PT Waskita Karya dengan total nilai investasi mencapai Rp 7,7 triliun.
Hadirnya tol diproyeksi dapat memecahkan kepadatan lalu lintas Bogor-Sukabumi, dengan waktu tempuh rata-rata 50 hingga 60 menit. Pasalnya, Cigombong merupakan salah satu titik terpadat di jalur sepanjang 60 kilometer.
Direktur Utama Trans Jabar Tol Muhammad Sadali mengatakan, tol Ciawi-Sukabumi sudah mengantongi sertifikat layak operasi (SLO) sebagai syarat utama beroperasi. Menurutnya, SLO tersebut telah dikeluarkan sejak pekan lalu. “Setelah seksi pertama (tol Ciawi-Sukabumi) diresmikan, nanti akan dilanjutkan di seksi dua jalur tol Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer, jalur tol seksi tiga Cibadak-Sukabumi Barat sejauh 13,7 kilometer, dan seksi empat Sukabumi Barat-Sukabumi-Timur sepanjang 13,05 kilometer,” ujarnya, Sabtu (1/12).
Peresmian seksi satu jalur tol Ciawi-Sukabumi dimeriahkan dengan kegiatan fun bike bertajuk Spirit of Millenials Gowes Bareng. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 milenial Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Gowes dilakukan dari titik Gerbang Tol Caringin hingga ke titik finish di sekitar Gerbang Tol Cigombong dengan jarak tempuh kurang lebih 10 kilometer.