Senin 26 Nov 2018 16:06 WIB

Pemkab Banyumas Gelar Bursa Inovasi Desa

Bursa inovasi desa antara lain untuk meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Pemkab Banyumas
Foto: banyumaskab.go.id
Pemkab Banyumas

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) menyelenggarakan kegiatan Bursa Inovasi Desa, Senin (26/11). Kegiatan dengan mengusung tema “Inovasi untuk Kemandirian Desa” itu dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Desa (OPD), Camat, Kepala Desa, Ketua BPD dan perwakilan tokoh masyarakat Banyumas.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat membuka acara itu menyatakan, melalui kegiatan ini para penyelenggara pemerintah desa di wilayah Banyumas bisa saling bertukar pengalaman mengenai kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan di desa masing-masing.

''Melalui UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta PP Nomor 43 tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Desa, pemerintah desa saat ini telah memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola potensi sumber daya desa, dan pengelolaan keuangan desa. Tentu sudah banyak inovasi pemerintah desa sejak UU tersebut diberlakukan,'' jelasnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Banyumas, Abdullah Muhamad, menyebutkan tujuan penyelenggaraan bursa inovasi desa antara lain untuk meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa. ''Melalui program inovasi desa, Kesejahteraan masyarakat desa juga diharapkan makin meningkat,'' katanya.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini dikemas dalam bentuk seminar dan pameran inovasi desa. Dalam seminar, Pemkab menampilkan empat narasumber terdiri dari epala Bappeda Litbang Kabupaten Banyumas Eko Priyatno, pemerhati Teknologi Informasi Sundoko Haryo Permadi, anggota Komite Ekonomi Kreatif Banyumas Anggit Pandu Baskoro, dan Kades Dermaji Kecamatan Lumbir Bayu Setiyo Nugroho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement