Sabtu 17 Nov 2018 17:38 WIB

OJK Sudah Dirikan 40 Bank Wakaf Mikro

Pengelola bank wakaf sudah mulai masuk ke pembinaan dan pemasaran produk.

Bank wakaf mikro.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Bank wakaf mikro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan hingga saat ini sudah berdiri 40 bank wakaf mikro di seluruh Indonesia. "Ini kita sudah masuk ke sekitar 35 sampai 40 bank wakaf mikro yang sudah kita dirikan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santosa usai meluncurkan Program Klaster Pembatik Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (17/11).

Menurut dia, dengan adanya bank wakaf mikro tersebut juga saat ini sudah mulai kelihatan para nasabah yang sudah berkembang usahanya, apalagi nasabah pengusaha mikro itu juga mendapat pembinaan setelah mendapat pembiayaan. "Dan tadi kami lihat pengepakan ini sesuatu hal yang harus kita pikirkan supaya kemasannya semakin bagus, agar bisa diberi merek. Jadi, kita sudah masuk kepada pembinaaan packaging, karena di situ potensinya besar," katanya.

Selain itu, kata dia, pengelola bank wakaf sudah mulai masuk ke pembinaan dan pemasaran produk usaha mikro nasabah, sebab masyarakat sudah tahu produk mereka kualitasnya tidak kalah dari produk yang sudah beredar. "Sehingga ini nanti bisa menjadi sumber pengembangan lebih lanjut lagi bagi para pengusaha mikro, kalau sekarang ini mereka tidak ada yang memasarkan mereka sendiri, nanti bagaimana pemasaran ini bisa kita upayakan," katanya.

Wimboh mengatakan, salah satunya dengan mengoptimalkan badan usaha milik desa (bumdes) yang sudah punya link pemasaran, kemudian juga melalui dalam jaringan, sehingga di manapun bisa order secara online produk itu. "Kita juga siap membantu memfasilitasi kalau ada pameran kerajinan itu, nanti kita sama sama buka stan untuk produk Bank Wakaf Mikro, nasabah bank wakaf mikro, supaya paham ternyata masyarakat di daerah bisa produksinya bagus," katanya.

Ia mengatakan, saat ini total nasabah bank wakaf mikro yang keberadaan tersebar di seluruh Tanah Air sekitar 7.500 nasabah, dan jumlah nasabah itu akan terus bertambah seiring bertambahnya pendirian bank wakaf mikro. "Sekarang ini di Yogyakarta sudah ada tiga Bank Wakaf Mikro, nanti kalau potensinya ada kita dirikan lagi, kita tidak akan berhenti akan terus kita lakukan, dan ke depan akan kita lihat bagaimana perkembangannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement