Senin 12 Nov 2018 09:22 WIB

Menteri Rini Ingin Tol Trans Jawa Diresmikan Desember 2018

Tol Trans Jawa merupakan jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 920 km ditargetkan bisa digunakan pada Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 920 km ditargetkan bisa digunakan pada Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau langsung kondisi kesiapan Tol Trans Jawa dengan berkendara menempuh rute Surabaya sampai dengan Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan. Rini mengharapkan tol tersebut dapat diresmikan pada akhir tahun ini.

“Tol Trans Jawa mulai dari Merak sampai Surabaya harus bisa diresmikan pada Desember 2018, hingga kemudian tersambung sampai dengan Banyuwangi,” kata Rini sebelum memulai flag off Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa di Gerbang Tol Waru Gunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (12/11).

Rini menilai jika jalan tol tersebut nantinya sudah resmi tersambung maka pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat. Terlebih menurutnya Tol Trans Jawa merupakan jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun dan suah dicanangkan sejak lama.

Rini menjelaskan ada beberapa titik yang akan difikuskan dalam peninjauan jalan tol tersebut. “Beberapa titik ini yaitu Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng, dan tempat peristirahatan,” jelas Rini.

Menurutntya jika Pulau Jawa terkoneksi melalui jalan tol, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Paling utama, kata dia, paling tidak biaya logistik akan lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien.

Dia menjelaskan, hal tersebut nantinya akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas Tol Trans Jawa. “Dengan adanya jalan tol, lokasi-lokasi dekat pintu keluar masuk jalan tol pun tentu akan berkembang cepat sebagai kawasan bisnis,” ungkap Rini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya akan berkurang signifikan dengan adanya Tol Trans Jawa. Jika melalui jalan raya nasional, kata dia, waktu tempuh Jakarta-Surabaya mencapai 20 jam, sementara memalui jalan tol dapat ditempuh kurang dari 15 jam.

“Dari Jakarta sampai ke Kota Surabaya sekitar 800 kilometer, kalau dipacu dengan kecepatan 100 kilometer perjam saja mungkin hanya delapan jam. Tapi kan tetap perlu beristirahat pengendaranya agar aman, jadi ya bisa 10 sampai 12 jam lah paling lama,” tutur Desi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement