Senin 05 Nov 2018 19:47 WIB

Pedagang UKM di Sekitar Proyek Meikarta Didigitalisasi

Program ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk berdayakan warga.

Tim Marketing Communication Meikarta menyerahkan QR Code beserta modem Bolt ke salah satu pedagang UKM, pemilik Warung Mie Ayam Gek Sor.
Foto: Meikarta
Tim Marketing Communication Meikarta menyerahkan QR Code beserta modem Bolt ke salah satu pedagang UKM, pemilik Warung Mie Ayam Gek Sor.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Meikarta meluncurkan program 'Meikarta Peduli Warga Lingkungan' di Jalan Cibatu, Cikarang Selatan, Jawa Barat, Senin (5/11). Melalui program ini, perusahaan ingin mewujudkan akses digital bagi pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar proyek pengembang nasional ini.

Pada tahap awal, program ini didukung oleh OVO, platform pembayaran digital di Indonesia, sebagai penyedia QR code yang mendukung pembayaran digital. Ada pula dukungan dari perangkat modem Bolt sebagai pelopor layanan 4G LTE di Indonesia, untuk menyediakan layanan internet gratis bagi para pedagang UKM.

Presiden Direktur Meikarta Reza Chatab mengatakan program ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memberdayakan warga sekitar. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang dapat mengakomodasi seluruh masyarakat.

Saat ini, Reza Chatab menyebutkan, 70 persen pedagang UKM yang sudah tercatat di sekitar kawasan Meikarta memakai sistem digitalisasi ini. "Dengan memfasilitasi para pedagang UKM akses digital, maka warga bisa memajukan dan mengembangkan bisnisnya secara lebih cepat mengikuti perkembangan zaman,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id.

Dengan keberadaan pembayaran digital, Reza Chatab berharap transaksi jual beli pada toko-toko tradisional bisa bersaing dengan toko ritel modern. Transaksi akan lebih mudah, cepat dan aman. Sekaligus pedagang dan pembeli akan mendapatkan ragam promosi OVO yang menguntungkan kedua pihak.

"Program ini merupakan inovasi perusahaan untuk mendorong perekonomian nasional dan mewujudkan kota modern Meikarta bagi masyarakat Indonesia," kata Reza Chatab.

Program ini akan terus berjalan seiring dengan pembangunan Meikarta. Perusahaan akan memberdayakan perekonomian warga mulai dari pemilik toko tradisional hingga warung makanan. Mulai penjual mi ayam, warteg, hingga bengkel kendaraan bermotor yang berada di sekitar proyek perusahaan.

Ke depan, Reza Chatab juga mengharapkan, program ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tak hanya menyediakan akses terhadap pembayaran digital dan internet gratis, program ini juga akan terus aktif mendampingi penduduk sekitar meningkatkan ekonomi. Juga untuk mensinergikan antara perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat modern.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement