Selasa 30 Oct 2018 19:37 WIB

50 Persen Tiket Ditargetkan Terjual di KAI Expo 2018

KAI akan menjual tiket promo sebanyak 239.240 kursi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pemeriksaan tiket calon penumpang kereta api di peron. Petugas mencocokan nama yang tertera di tiket dengan kartu identitas pemegang tiket.
Foto: ANTARA
Pemeriksaan tiket calon penumpang kereta api di peron. Petugas mencocokan nama yang tertera di tiket dengan kartu identitas pemegang tiket.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) akan menggelar pameran kereta api atau KAI Expo 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 3-4 November 2018. Corporate Deputy Director of Passenger Tranpsport Marketing and Sales KAI Mukti Jauhari mengatakan target penjualan tiket kereta api pada acara tersebut tidak akan begitu jauh dari penyelenggaraan 2017.

Pada pameran tersebut, KAI akan menjual beragam tiket perjalanan promo dengan total 239.240 kursi. "Target kami nggak muluk dari total tiket itu nanti paling tidak ada atau sampai 50 persen," kata Mukti di kantor Jakarta Railway Center, Jakarta, Selasa (30/10).

Dia menjelaskan, melihat minat pembelian tiket pada KAI Expo 2017, banyaknwaktu perjalanan yang ditawarkan tidak cocok dengan keinginan calon penumpang. Pada tahun lalu, dari 173 ribu tiket yang ditawarkan hanya 88 ribu yang terbeli.

Untuk itu, Mukti memastikan KAI hanya menargetkan paling tidak hanya 50 persen tiket terjual yang disediakan pada KAI Expo 2018. "Kami mengharapkan seperti itu karena tanggal yang kita tawarkan belum tentu sama," ujar Mukti.

Sementara untuk pengunjung yang ingin datang ke KAI Expo 2018, harus membayar tilet masuk sebesar Rp 20 ribu. "Kalau oengunjunh kami targetkan kalau dilihat dari kapasitas kurang lebih dua hari digelar itu sekitar 20 ribu pengunjung," tutur Mukti.

Selain itu, Mukti memastikan tiket promo yang dijual di KAI Expo 2018 berlaku untuk keberangkatan mulai 5 November 2018. Laku tiket tersebut, kata Mukti, hanya berlaku mulai 5 November 2018 hingga 65 hari ke depan karena regulasi pemesanan tiket yang berlaku selama 90 hari tidak berlaku untuk tiket promo.

Vice President Passenger Marketing KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji memastikan Kereta Api Luxury Sleeper tidak akan masuk dalam promo KAI Expo 2018. "Karena kelas Luxury ini masih jadi kelas yang baru. Tapi okupansinya sampai saat ini sudah 60 persen," ujar Raden.

 

Raden mengatakan selama ini KAI memberikan penawaran kereta kelas luxury tersebut memnutuhkan pendekatan tinggi. Disamping soal harga, kereta tersebut paling mewah diantara lainnya den memiliki nilai dan layanan paling tinggi.

Hanya saja, Raden memastikan dalam pameran tersebut KAI tetap akan memperkenalkan terkait bagaimana kereta api dari negara lain seperti Jepang dan Singapura. Begitu juga berbagi pengalaman mengenai liburan dengan menggunakan kereta api.

"Kita juga siapkan, Kereta Api Wisata juga diundang. Kemudian travel blogger. Jadi tidak hanya soal jual tiket promo tapi banyak rangkaian pameran untuk memperkenalkan kereta api di Indonesia dan luar negeri kepada masyarakat," ujar Raden.

Raden memastikan dalam acara tersebut, calon penumpang dapat memesan tiket promo di sekitar 50 loket yang disediakan di KAI Expo 2018. Lalu tiket tersebut berlaku untuk keberangkatan pada 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement