Selasa 30 Oct 2018 06:18 WIB

Wika Beton Catatkan Laba Tumbuh 24,97 Persen

Wika Beton pun optimistis mencapai target total kontrak Rp 12,9 triliun.

Tiang pancang  produk Wika Beton
Tiang pancang produk Wika Beton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 24,97 persen pada kuartal ketiga 2018. Kenaikan laba ini didorong oleh kenaikan penjualan perseroan.

Laba Wika Beton per September 201t tercatat Rp 279,11 miliar. Nilai ini tumbuh dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 223,35 miliar.

Sekretaris Perusahaan, Wijaya Karya Beton Tbk, Yuherni Sisdwi R di Jakarta mengatakan kenaikan itu seiring dengan omzet penjualan perseroan sebesar Rp 4,11 triliun. "Angka itu naik 19,83 persen dari September 2017 yang sebesar Rp 3,43 triliun," paparnya.

Dari Laporan Arus Kas per September 2018, Wika Beton membukukan arus kas operasi positif sebesar Rp 154,91 miliar. Hasil yang positif itu mengalami kenaikan hingga 43,75 persen dari periode sama di tahun 2017 sebesar Rpv107,76 miliar.

"Selanjutnya, Wika Beton memperkirakan arus kas operasi akan terus positif hingga akhir tahun 2018," katanya.

Sementara itu, perolehan kontrak baru Wika Beton tercatat sebesar Rp 5,38 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 28,10 persen atau sebesar Rp 1,18 triliun dari periode sama tahun 2017 sebesar Rp 4,20 triliun.

Ia menjelaskan, dengan perolehan omzet kontrak baru tersebut ditambah dengan carry over sebesar Rp 5,23 triliun, maka total kontrak yang dihadapi Wika Beton mencapai Rp 10,61 triliun.

"Dari capaian ini, Wika Beton pun optimistis mencapai target total kontrak dihadapi di akhir tahun sebesar Rp 12,9 triliun," katanya.

Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga September 2018 masih didominasi oleh bidang infrastruktur sebesar 69,66 persen, sektor energi sebesar 21,79 persen, sektor properti 5,26 persen, industri 2,78 persen dan pertambangan 0,51 persen. Proyek besar itu di antaranya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung HSR Sec 1, Dermaga Kijing-Mempawah, Dermaga KBN-Marunda, Tol Kunciran Cengkareng, Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen.

Kemudian, Pengadaan Box Girder Flyover MBK, Gudang PLTGU Tambak Lorok Semarang, Jembatan Sungai Tondano, Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda Paket 2-4, Fly Over Teluk Lamong Gresik dan lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement