REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen ikon mobil sport mewah buatan Inggris, Aston Martin Lagonda (AML), pada hari ini, Kamis (25/10) mengumumkan pembukaan studio desain baru di Shanghai, Cina. Aston Martin, dalam pernyataan resminya di Cina menyebutkan studio desain pertama merek Inggris yang berlokasi di luar Inggris.
Aston Martin Lagonda Creative Lab, NICE 2035 akan bermitra dengan Universitas Tongji di Shanghai. Ini merupakan salah satu universitas terkemuka di dunia untuk mempelajari desain dan inovasi.
"Pasar Cina sangat penting bagi kesuksesan masa depan Aston Martin. Berkolaborasi dengan para pemimpin industri dan siswa berbakat di Universitas Tongji akan memungkinkan kami untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang tren di Cina, langkah ini memastikan kami berfokus pada kebutuhan pelanggan kami di Cina," kata Executive Vice President dan Chief Creative Officer Aston Martin, Marek Reichman.
Menurut dia, proyek pertama dari studio baru akan menjadi kolaborasi pada desain interior masa depan untuk mobil sport kami dan SUV pertama kami, yang akan diluncurkan pada 2019.
Berbicara pada pembukaan studio desain di Shanghai, Dekan dan Profesor dari Perguruan Tinggi Desain dan Inovasi Universitas Tongji, LOU Yongqi meyakini akan banyak mendapat ide-ide hebat. "Saya yakin studio desain unik ini memiliki potensi untuk menghasilkan beberapa ide yang benar-benar inspiratif dengan menggabungkan sejarah dari organisasi yang suda ada selama dua abad, di kota yang kaya budaya Shanghai," kata LOU Yogqi.
Shanghai adalah salah satu kota paling energik dan hidup di dunia, pusat nyata untuk teknologi, seni dan desain. Distrik Yangpu penuh dengan universitas dan institusi kelas dunia, lokasi yang ideal untuk mendirikan studio desain luar negeri Aston Martin yang pertama
Reichman, yang menjadi profesor tamu di universitas, menyampaikan ceramah pertamanya kepada lebih dari 100 mahasiswa yang berbagi pengetahuannya tentang pentingnya kecantikan dalam desain.