Kamis 25 Oct 2018 17:34 WIB

Delapan Startup Masuk Inkubasi Appcelerate 2018

Tiga tim terbaik berkesempatan memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah

Inkubasi appcelerate.
Foto: Lintasarta
Inkubasi appcelerate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan tim terbaik Appcelerate akan mengikuti program inkubasi yang melibatkan para mentor dari LPIK-ITB, para ahli dari berbagai industri, serta Lintasarta. Mereka juga mendapatkan bantuan pendanaan awal sebesar Rp 300 juta untuk mengembangkan ide dan purwarupa menjadi sebuah produk akhir yang siap dipasarkan.

Appcelerate Program Director Ryo Naldho mengatakan program inkubasi akan berlangsung pada November 2018 - Maret 2019. Setiap tim nantinya akan presentasi final rencana bisnis masing-masing yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2019.

"Tiga tim terbaik berkesempatan untuk memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut," ujar dia di Jakarta, Kamis (25/10).

Dalam keterangan tertulisnya, Ryo mengatakan kegiatan ini merupakan tahun ketiga diadakannya Appcelerate. Ini merupakan realisasi dari program Social Investment dari Lintasarta yang diselenggarakan dengan menggandeng LPIK-ITB, sebuah lembaga yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan kewirausahaan di lingkungan Institut Teknologi Bandung.

Appcelerate merupakan creative application development competition yang diadakan oleh Lintasarta dan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan-ITB (LPIK-ITB). Fokus utamanya adalah produk berbasis aplikasi digital yang bernilai bisnis dan inovasi untuk solusi B2B.

Delapan tim terbaik itu adalah:

- Invest Properti, platform crowd funding property berupa website dan mobile apps yang memudahkan setiap orang untuk berinvestasi properti (rumah dan apartemen) dengan modal mulai dari satu juta rupiah.

- LokaPoin, platform pemesanan guest house dan wisata yang telah diverifikasi dan sesuai dengan fitur house-tour video.

- Garuda Bikes, Platform Bikesharing yang merupakan kombinasi hardware berupa sepeda, apps berisi peta, entertainment,dll serta web based system.

- Eco Biogas, Pengelolaan Sampah berbasis teknologi IT menggunakan sensor pada mesin pengolah sampah menjadi biogas, serta aplikasi pemantauan suhu, tekanan, dan ph serta warning system.

- Plung, platform untuk edukasi produknya berupa gratifikasi pembelajaran dengan system fun & rewards, terdapat talent mapping dan rekomendasi subject.

- S-Mart, Inventory Management untuk warung (traditional channel).

- Edusoft, Startup yang bergerak dalam bidang penyedia platform pendidikan bagi sekolah dan lembaga bimbel.

- Abung Parkirin, Smart Parking Management System, menggunakan sensor dan aplikasi booking online bagi public places

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement