REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jumain Ape mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melakukan inovasi. Menurut dia, inovasi bukan hanya dari sisi teknologi, tapi juga bisnisnya.
"Kami mendorong adanya inovasi yang dilakukan di desa-desa. Kami akan membantu dari sisi teknologinya," ujar Jumain, Jumat (19/10).
Dia menyarankan agar desa-desa yang sudah bagus infrastrukturnya untuk melakukan inovasi. Menurut dia, banyak persoalan di masyarakat yang membutuhkan solusi.
"Contohnya inovasi di bidang perikanan, bagaimana caranya agar ikan yang baru ditangkap bisa tahan lama dan tidak busuk," kata dia.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyebutkan sudah ada lebih dari 30.000 inovasi desa yang bisa menjadi inspirasi dan direplikasi bagi desa-desa lainnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan implementasi Program Inovasi Desa (PID) tersebut turut dibantu pendampingannya.
Selain itu, desa-desa juga diberi insentif agar terstimulan memunculkan inovasi-inovasi baru. Dengan demikian, lanjutnya, desa-desa tersebut diharapkan bisa menjadi motor bagi desa-desa lain yang akan mencontoh inovasi yang berhasil dikembangkan.