Kamis 18 Oct 2018 14:37 WIB

Lima Tokoh Ini Dapat Anugerah Gempita Award di Hari Pangan

Penghargaan diberikan pada tokoh yang menginspirasi keberlanjutan regenerasi petani

Red: EH Ismail
Lima tokoh mendapat GEMPITA AWARD
Lima tokoh mendapat GEMPITA AWARD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh yang memiliki dedikasi dan kerja nyata  mendukung program regenerasi petani di Indonesia mendapatkan GEMPITA Award 2018. Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA), Muhammad Riyada Asnawi mengatakan, penghargaan diberikan kepada tokoh yang terus menginspirasi  keberlanjutan regenerasi petani. 

"Kegiatan ini merupakan rangkaian Penguatan Regenerasi Petani  dan menyambut kegiatan Hari Pangan Se-Dunia (HPS)," kata Riyada dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Menurut Riyada, sejumlah tokoh –tokoh ini diberikan penghargaan karena telah mendorong agar pemuda kembali mencintai profesi bertani dan menjadi aktor utama korporasi petani. "Dari program Gempita Lahir Petani muda yang jumlahnya ratusan ribu sebagai jawaban pemerintah mengatasi krisis petani," ujarnya.

Untuk tahun ini, penghargaan diberikan kepada  H. Sahbirin Noor Gubernur Kalsel,  Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc Gubernur Sumatera Barat,  Dr. Anton Muhibuddin, Wakil Presiden Asosiasi Ahli Mikroba Dunia.  Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Banjar Baru, Jumat (19/10).

Riyada menjelaskan, H. Sahbirin Noor dipilih karena mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam menggalang kekuatan pemuda guna  mewujudkan Kalsel Lumbung Pangan Indonesia . "Selama kepemimpinannya perluasan areal pertanian  melesat tinggi, lahan pertanian menjadi fokus utama penyerapan kerja yang yang ditawarkan bagi kaum muda”

Sosok Dr. H. Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat terpilih karena pemerintahannya concern memperkuat sistem pertanian dan menggerakkan seluruh instansi  guna mencetak petani muda terdidik,  keberpihakan jelas dan kepeduliannya mendukung gerakan pemuda dalam  perluasan areal pertanian di Sumbar, "Dukungan Irwan selalu hadir ditengah pemuda tani, mendorong dan menguatkan kaum muda bertani dan melayani kebutuhan para petani,” ujar Riyada.

Sedangkan Dr. Anton Muhibuddin, dinilai berkontribusi wujudkan kemandirian petani muda didaerah masing-masing. Anton mengubah paradigma kaum muda tentang sampah,  mendorong kemandirian pupuk oleh kelompok muda disetiap desa, memanfaatkan potensi sampah organik, berbagai hasil penemuannya banyak didedikasikan agar kaum muda sejahtera dengan melayani petani  dilingkungannya. “Gempita menilai komitmen serta usaha konsisten yang ditunjukkan layak untuk mendapatkan penghargaan," tuturnya.  

Ia melanjutkan, tantangan yang dihadapi masing-masing tokoh untuk mendorong regenerasi petani dan membangun  korporasi petani, walaupun peran yang  berbeda, tetap sama beratnya. Sehingga niat untuk mensejahterahkan pemuda melalui sektor pertanian, konsistensi melaksanakan dan hasil nyata yang telah dicapai perlu diakui dan hargai. 

Penghargaan ini juga diberikan kepada Prof Nelson Pomalingu, Bupati Gorontalo, Bupati Kabupaten Buru Ramly. I. Umasugi, SPi,MM. “Semoga mereka bisa terus jadi panutan dan karya nyata yang mereka bangun menjadi landasan kokoh untuk selangkah demi selangkah mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia, Our action Our Future,” pungkasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement