Selasa 16 Oct 2018 17:38 WIB

Mendes Minta Desa Contoh BUMDes yang Berhasil

Banyaknya BUMDes yang berhasil dengan program inovasi desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MendesPDTT) Eko Putro Sandjojo saat diwawancarai usai acara Workshop Pengawasan di Balai Makarti KemendesPDTT, Kalibata Jakarta, Selasa (14/8).
Foto: Gumanti Awaliyah/REPUBLIKA
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MendesPDTT) Eko Putro Sandjojo saat diwawancarai usai acara Workshop Pengawasan di Balai Makarti KemendesPDTT, Kalibata Jakarta, Selasa (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta agar desa-desa bisa mencontoh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berhasil. Sebab menurunya sudah cukup banyak BUMDes yang berhasil.

"Sekarang kita bikin program inovasi desa, kita dokumentasikan dan nantinya bisa dibagikan dan dicontoh oleh desa-desa lain," ujar Eko usai membuka rapat koordinasi desa di Jakarta, Selasa (16/10).

Eko menambahkan desa-desa yang BUMDes-nya sukses bisa dijadikan percontohan. Sehingga desa-desa lain bisa belajar dengan desa tersebut. Eko menyebutkan sejumlah daerah yang telah sukses BUMDes seperti di Pandeglang, Sumba Timur, Kendal, Malang, dan lainnya.

Dia menyebutkan sudah ada lebih dari 30 ribu inovasi desa yang bisa menjadi inspirasi dan direplikasi bagi desa-desa lainnya. "Tahun ini kita bikin Program Inovasi Desa (PID), untuk mendorong desa melakukan inovasi," kata Eko.

PID tersebut turut dibantu pendampingannya. Selain itu, desa-desa juga diberi insentif agar terstimulan memunculkan inovasi-inovasi baru. Dengan demikian, lanjutnya, desa-desa tersebut diharapkan bisa menjadi motor bagi desa-desa lain yang akan mencontoh inovasi yang berhasil dikembangkan.

"Model pembangunan desa kita menjadi perhatian pada pertemuan Bank Dunia di Bali beberapa waktu lalu. Karena dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan infrastruktur di desa sangat massif dengan adanya dana desa," ungkapnya.

Pihaknya akan memberikan dana hingga Rp 1,5 miliar untuk menerapkan dan mengembangkan inovasi yang ada di desa. Contohnya, jika mau membuat desa wisata, maka Kemendes PDTT akan membantu pendampingan dan melibatkan pemangku kepentingan, serta akan diberikan dana hingga Rp 1,5 miliar untuk membantu program tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement