Selasa 09 Oct 2018 04:17 WIB

Bank Muamalat Berikan Beasiswa Rp 360 Juta untuk Santri

Setiap santri memperoleh dana Rp 500 ribu setiap bulan selama setahun.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Bank Muamalat.
Foto: Republika/Prayogi
Bank Muamalat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan beasiswa senilai Rp 360 juta kepada santri pondok pesantren binaan Nahdlatul Ulama (NU). Bantuan pendidikan tersebut bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan atau biaya hidup santri selama menempuh pendidikan di pesantren. 

Pemberian beasiswa dilakukan di sela-sela kegiatan Santri Expo 2018 yang dilaksanakan dari hari Jumat sampai Ahad, 5-7 Oktober 2018 di Surakarta, Jawa Tengah. Pada kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi ini, Bank Muamalat turut berpartisipasi sebagai sponsor.

"Sebagai bank syariah kami ingin berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis Islam. Kami berharap melalui bantuan beasiswa ini nantinya akan lahir generasi yang tak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia," kata Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana, belum lama ini.

Penyaluran beasiswa ini bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah selaku lembaga NU yang bertugas melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Beasiswa akan diberikan kepada santri yang berasal dari 60 pesantren terpilih. 

Penyaluran dana beasiswa kepada santri dilakukan setiap bulan selama setahun penuh. Setiap bulannya santri mendapat dana senilai Rp 500.000 yang ditransfer ke rekening Bank Muamalat milik masing-masing penerima.

Bank Muamalat memiliki program bantuan pendidikan unggulan bernama Sekolah Prestasi Muamalat. Program ini berupa bantuan pendidikan untuk pelajar dari keluarga pra-sejahtera serta sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. 

Beberapa pesantren yang pernah mendapat bantuan antara lain Pesantren Daarul Qur’an Wal Hufadz dan Raudhatul Ulum di Palembang, serta Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten binaan KH Ma’ruf Amin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement